
Dibayangi Tensi Politik AS & China, Dow Futures Menguat Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (18/8/2020) naik tipis, kian memperlapang jalan bagi indeks S&P 500 menyentuh rekor tertinggi baru.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2%, bersamaan dengan kenaikan kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq yang juga menguat masing-masing sebesar 0,2% dan 0,3%. Kemarin, indeks S&P 500 ditutup menguat ke level 3.381,99 atau terpaut tipis dari rekor tertingginya yang dicapai pada Februari di level 3.393,52.
Anggota Senat dari partai Republik berencana mengajukan program bantuan yang memasukkan bantuan senila US$ 10 miliar untuk Kantor Pos AS, sebagaimana diberitakan oleh NBC News pada Senin malam.
Saham Tesla di pasar pra-pembukaan melompat 5,5% menjadi US$ 1.937. Perseroan berencana memecah nilai nominal saham (stock split) dengan raso 5:1 bulan ini.
"Pasar kekurangan katalis untuk membantu bursa mengatasi level reisisten secara teknikal," tutur Mark Hackett, Kepala Riset Investasi Nationwide, dalam laporan risetnya sebagaimana dikutip CNBC International.
Indeks S&P 500 telah meroket lebih dari 50% dari posisi terendahnya pada Maret di tengah stimulus fiskal yang massif untuk mengatasi Covid-19 dan kinerja emiten yang lebih baik dari perkiraan. Indeks Nasdaq menyentuh rekor tertinggi baru dan melesat 24% sepanjang 2020.
Namun kini pasar menghadapi situasi politik yang buntu terkait prospek stimulus terbaru. Partai Demokrat dan Republik sama-sama ngotot mempertahankan posisinya.
Di sisi lain, tensi AS dan China memanas setelah pada Senin Presiden AS Donald Trump memberikan pembatasan baru terhadap Huawei dengan melarang penjualan chip pabrikan asing yang menggunakan piranti lunak teknologi AS terhadap Huawei.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir