
Berbekal Dana PEN Rp 5 T, BNI Sudah Kucurkan Kredit Rp 9,15 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menyalurkan kredit dari penempatan dana pemerintah di bank ini senilai Rp 9,15 triliun hingga 13 Agustus 2020. Nilai ini telah mencapai 1,83x dari dana pemerintah yang ditempatkan di bank ini yang senilai Rp 5 triliun.
Direktur Bisnis dan UMKM BNI Tambok P. Setyawati mengatakan kredit tersebut seluruhkan disalurkan kepada lebih dari 36 ribu nasabah BNI.
"BNI terima Rp 5 triliun dan saat ini kami sudah realisasikan sampai 13 Agustus 2020 sebanyak Rp 9,15 triliun kepada lebih dari 36 ribu nasabah," kata Tambok dalam konferensi pers paparan kinerja semester I-2020 secara virtual, Selasa (18/8/2020).
Dia mengungkapkan, perusahaan masih berkomitmen hingga September 2020 nanti total kredit yang disalurkan bisa di-leverage sebanyak tiga kali dari dana pemerintah tersebut atau hingga Rp 15 triliun.
Kredit ini terutama disalurkan secara selektif kepada debitur dari sektor UMKM. Untuk sektor korporasi, BNI berfokus untuk menyalurkan kepada korporasi yang berorientasi ekspor dan memiliki bisnis guna mendukung ketahanan pangan.
Hingga Juni lalu BNI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp 5% menjadi Rp 576,78 triliun. Lebih rinci pertumbuhan kredit dikontribusi oleh Kredit Korporasi Swasta yang tumbuh 12,6% yoy.
Disusul kemudian oleh Kredit pada Korporasi BUMN yang tumbuh 6,1% yoy, serta Segmen Kecil dan Konsumer juga menunjukkan pertumbuhan, masing-masing sebesar 3,4% yoy dan 3,9% yoy.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kinerja Cemerlang, BNI Terus Didorong Go Internasional