
Dow Futures Melaju ke Jalur Hijau, S&P 500 Uji Kekuatan Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (12/8/2020) melaju ke zona hijau, kian memuluskan jalan bagi indeks S&P 500 menyentuh rekor tertinggi yang baru.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 280 poin atau 1%. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga masuk ke zona positif, dengan menguat masing-masing 0,8% dan 0,9%. Indeks S&P 500 telah meroket lebih dari 52% sejak level terendahnya pada Maret.
Kemarin, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintah AS akan membeli 100 juta dosis vaksin Corona produksi Moderna yang tengah diuji-coba. Saham maskapai penerbangan United Airlines dan kapal pesiar Carnival kompak menguat 2% di sesi pra-pembukaan.
Munculnya selera mengambil risiko para pemodal itu terjadi menyusul data positif perekonomian AS dan harapan paket stimulus bakal pulih. Namun, indeks S&P 500 surut 0,8% menyusul ambruknya saham-saham teknologi akibat aksi ambil untung.
"Kombinasi antara indeks S&P 500 yang berusaha mencetak rekor tertinggi setelah reli 7 hari berurutan, dominasi lama-saham teknologi dan FAANGs (Facebook, Apple, Amazon, Netflix, Google)-melanjutkan tren perjuangan akhir-akhir ini dan hari lain tanpa persetujuan atau negosiasi baru di Washington DC terkait paket stimulus baru akhirnya bertemu di pasar," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group, kepada CNBC International.
Investor terus memantau rencana paket stimulus baru setelah Trump meneken empat perintah eksekutif untuk memperpanjang bantuan terkait corona. Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada Senin mengatakan bahwa Gedung Putih membuka kembali pembicaraan dengan Partai Demokrat untuk mencapai kesepakatan.
Departemen Tenaga Kerja bakal merilis data inflasi pada Rabu. Ekonom dalam polling Dow Jones mengekspektasikan indeks harga konsumen naik 0,3% pada Juli, setelah naik 0,6% pada Juni. Inflasi inti diperkirakan naik 0,2%, atau 1,2% secara tahunan.
Di sisi lain, beberapa emiten unggulan bakal merilis kinerja keuangannya seperti Cisco Systems, dan Lyft. Dari ranah politik, calon presiden dari Partai Demokrat resmi bersanding dengan senator dari California Kamala Harris sebagai calon wakil presiden.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah