Vaksin Putin Sukses Bikin IHSG Hijau, Asing Mulai Belanja

Tri Putra, CNBC Indonesia
12 August 2020 11:42
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Rabu (12/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,39% di level 5.210,19.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 18 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 6 triliun. Terpantau 153 saham harganya naik, 246 saham turun, sisanya 151 stagnan.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan jual bersih sebesar Rp 54 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 44 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan beli bersih sebesar Rp 49 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 121 miliar.

Sementara itu bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau bervariatif, Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,19%, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,45%sedangkan Indeks STI di Singapura turun 0,25%.

Beralih ke bursa saham New York, usai menguat tujuh hari beruntun, akhirnya Wall Street harus masuk ke zona merah. Tiga indeks saham utama AS kompak mengalami koreksi pada perdagangan dini hari tadi.

Indeks saham acuan AS tersebut harus rela melenggang ke garis finis dengan koreksi. Indeks S&P 500 turun 0,8%, Dow Jones terpangkas 0,37% sementara Nasdaq Composite ambles 1,69%. 

Baik S&P 500 dan Dow sempat diperdagangkan lebih tinggi dari hari sebelumnya setelah kantor berita lokal melaporkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim negara itu telah memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin Covid-19 pertama di dunia.

Meskipun ada keraguan tentang apakah Rusia telah mengembangkan vaksin yang aman begitu cepat, berita tersebut memicu optimisme investor. Seorang eksekutif Johnson & Johnson juga mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan dapat menghasilkan 1 miliar dosis dari kandidat vaksinnya jika terbukti berhasil.

Namun kabar buruk seputar kelanjutan stimulus AS akhirnya membuat Wall Street terseret ke zona koreksi. 

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan Gedung Putih terbuka untuk melanjutkan pembicaraan terkait bantuan sosial dengan kongres dari Partai Demokrat. Namun, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan negosiasi Selasa dengan Demokrat menemui jalan buntu. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular