
Asing Kabur Rp 434 M Kemarin, 10 Saham Ini Ramai Dilepas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib kurang mujur menimpa bursa saham Tanah Air pada perdagangan Rabu kemarin (29/7/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan koreksi tipis di tengah sentimen pasar modal yang memang sedang tidak berpihak.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, indeks acuan utama bursa nasional ini sempat dibuka di level 5.112,99. Namun IHSG harus berakhir dengan pelemahan 0,04% pada penutupan perdagangan kemarin ke level 5.111,1.
Di sepanjang perdagangan, indeks lebih sering bergerak di zona merah. IHSG sempat merosot ke 5.085,34 dan menandai level terendah pada perdagangan hari ini.
IHSG sempat melenggang ke zona hijau di sesi perdagangan kedua. IHSG sentuh level 5.117,3 sebagai level tertingginya kemarin sebelum akhirnya 'menyerah'.
Semua itu tak bertahan lama. IHSG kembali berbalik arah dan ditutup dengan koreksi tipis. Mengutip data BEI, sebanyak 173 saham mengalami apresiasi, 249 saham terkoreksi dan 166 stagnan.
Nilai kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp 5.942,5 triliun. Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 8,25 triliun dengan asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 434 miliar di seluruh pasar.
Dua saham yang diborong asing kemarin adalah saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dengan nilai beli bersih sebesar Rp 43,43 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan nilai beli bersih sebesar Rp 28,69 miliar di seluruh pasar.
Sementara itu dua saham yang dilego asing pada perdagangan saham emiten pemilik menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan emiten bank pelat merah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai jual bersih masing-masing sebesar Rp 57,4 miliar dan Rp 31,7 miliar.
Berikut 5 Saham Net Sell Asing per 29 Juli
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), net sell Rp 97,4 miliar, saham naik 0,93% Rp 1.090
2, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Rp 34,7 miliar, saham minus 1,92% Rp 4.590
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), Rp 33,2 miliar, saham naik 0,66% Rp 1.525
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 31,83 miliar, saham minus 1,93% Rp 5.075
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Rp 33,2 miliar, saham turun 2,56% Rp 5.700
Kinerja IHSG pada perdagangan kemarin, juga tak berbeda jauh dengan bursa saham lainnya. Pada saat yang sama indeks Straits Times (Singapura) ambles 0,17% dan Nikkei 225 (Jepang) juga terperosok 1,15%.
Kemarin, tiga indeks utama Wall Street juga terbenam di zona merah dengan Dow Jones Industrial turun 0,77%, kemudian S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing terpangkas 0,65% dan 1,27%.
Sebelumnya salah salah satu sentimen bagi pasar modal ialah pemerintah resmi memberikan jaminan kredit kepada korporasi dengan nilai Rp 10 miliar hingga Rp 1 triliun lewat Lembaga Penjaminan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Dengan penjaminan ini, diharapkan kredit korporasi yang bisa disalurkan hingga 2021 mencapai Rp 100 triliun. Setidaknya ada 15 bank yang bekerja sama untuk kredit dengan penjaminan dilakukan LPEI dan PII.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Getol Jual 5 Saham Ini di Awal Pekan, Kenapa ya?