
Pantau Saham Farmasi, Masih Banyak Dilirik Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Menutup perdagangan Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan melaju di teritori positif dengan penguatan sebesar 0,68% ke posisi 5.145,01 poin.
Meningkatnya tekanan beli mendorong IHSG terus melesat. Kemarin, nilai transaksi harian mencapai Rp 9,27 trliun dengan volume 11,66 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 766.175 kali, dipicu kenaikan saham-saham emiten farmasi merespons soal vaksin yang akan dilakukan uji klinis.
Sebelum memulai perdagangan akhir pekan ini, Jumat (24/7/2020), simak rekomendasi saham pilihan sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
1. MNC Sekuritas - Tekanan Beli Besar
IHSG ditutup menguat 0,7% ke level 5.145 dan disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Pergerakan IHSG sudah menembus level resistance 5.140, selanjutnya IHSG diperkirakan masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji 5.150 dan menuju ke 5.200-5.300 untuk membentuk wave [c] dari wave 5.
Saham pilihan:
- JPFA
- BBNI
- INCO
- AALI
2. Panin Sekuritas - IHSG Lanjutkan Penguatan
IHSG semakin kokoh meninggalkan level support demi support per harinya. Efek dari sentimen vaksin sangat terasa dan sektor farmasi pun menguat. Pada akhir pekan, biasanya pasar diwarnai aksi jual dan candlestick pada perdagangan kemarin membentuk shooting star. Hari ini, IHSG diperkirakan melaju pada rentang 5.082 - 5.174.
Saham pilihan:
- ADMF
- BIRD
- GJTL
- SCMA
3. Pilarmas Investindo Sekuritas - Korea Memasuki Resesi
Perhatian pasar tertuju pada perekononomian Korea Selatan yang masuk ke dalam resesi setelah pertumbuhan ekonomi Negeri K-Pop ini mengalami penurunan cukup dalam. Korea Selatan merilis data Produk Domestik Bruto pada kuartal kedua terkoreksi sebesar 3,3%, sedangkan pada triwulan sebelumnya minus 1,3%. Pilarmas memperkirakan, IHSG akan bergerak pada rentang 5.086 - 5.210.
Saham pilihan:
- HMSP
- ICBP
- KLBF
- BBCA
4. Indosurya Bersinar Sekuritas - Keluar dari Konsolidasi
Pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan berusaha menggeser support level ke arah yang lebih baik, sentimen positif dari pergerakan market global dan regional yang mulai bergerak menguat juga turut mewarnai pergerakan IHSG.
Jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan pembelian mengingat secara ytd investor asing masih mencatatkan capital outflow.
Saham pilihan:
- KLBF
- BBNI
- KAEF
- SCMA
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
