'Disuntik' Vaksin, IHSG Bakal Menggila! Siap Tembus 5.157

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 July 2020 08:41
Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih ada tenaga bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Rabu ini (22/7/2020).

Sebelumnya, IHSG menguat cukup signifikan sebesar 1,25% ke posisi 5.111,70 pada perdagangan Selasa kemarin (21/7/2020). Nilai transaksi harian mencapai Rp 9,41 triliun dengan volume 10,25 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan 714,233 kali.

Ada sejumlah katalis yang direspons positif oleh pasar, di antaranya adalah PT Bio Farma (Persero) yang akan segera melakukan uji klinis vaksin virus Corona tipe baru.

Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat, nantinya Bio Farma akan melakukan uji klinis terhadap 1.620 orang yang menjadi sampel. Pengembangan vaksin Covid-19 ini bekerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac Biotech Ltd.

"Uji coba tersebut diharapkan daoat memberikan hasil yang dinantikan, sehingga sentimen positif dapat mendorong pasar untuk mengalami penguatan," tulis Pilarmas, Rabu (22/7/2020).

Dari luar negeri, Pilarmas memaparkan, Uni Eropa menyetujui paket stimulus sebesar 750 miliar euro atau setara US$ 860 miliar kepada negara-negara yang terdampak pandemi Covid-19.

Kebijakan ini ditempuh untuk mendorong perekonomian Eropa kembali bangkit dan keluar dari resesi. Dana darurat ini akan memberikan 390 miliar euro dalam bentuk hibah dan 360 miliar euro dalam bentuk pinjaman dengan bunga rendah.

Dengan katalis ini, Pilarmas memperkirakan, laju IHSG akan bergerak menguat dan diperdagangkan pada kisaran 5.010 - 5.188.

Sementara itu, Panin Sekuritas mencermati, penguatan IHSG masih akan ditopang oleh sentimen vaksin virus Corona tipe baru. IHSG langsung menguat dan menembus level resistance (batas atas) 5.100.

Panin memperkirakan, pola IHSG bukan lagi rising wedge, melainkan measure moving up namun memerlukan breakout resistance pada 5.157 untuk membantu pola ini.

"IHSG diperkirakan bergerak menguat pada rentang 5.082 - 5.157," tulis Panin Sekuritas.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDB RI Nyungsep, IHSG Berkibar! Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular