Awas IHSG Rentan! Cek Deretan Saham Pilihan Ini, Ada Farmasi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 July 2020 08:35
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin kemarin (20/7/20) ditutup merah, turun 0,56% di level 5.051,10. Level tertinggi sempat dicapai yakni 5.100 tapi kemudian melorot lagi.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 68 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 6,6 triliun.

Sentimen negatif lain yang menerpa bursa kemarin terutama berasal dari dalam negeri, yakni tingginya angka infeksi Corona di dalam negeri yang telah menyalip China sejak akhir pekan lalu. Hari ini, kasus positif di Indonesia mencapai 84.882 sedangkan di Negeri Panda 83.660.

Hal ini memicu kekhawatiran bahwa karantina wilayah (lockdown) bakal kembali diberlakukan di kota-kota besar yang menjadi pusat perniagaan dan bisnis, dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akibatnya, investor pun melakukan aksi jual.

Untuk perdagangan hari ini Selasa (21/7/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:

Artha Sekuritas - IHSG Bakal Melemah Terbatas

IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal stochastic melebar setelah membentuk dead cross di area overbought (jenuh beli) mengindikasikan pelemahan masih akan berlanjut. Pergerakan akan cenderung terbatas karena investor masih akan wait and see menunggu rilis laporan keuangan emiten kuartal kedua.

Saham pilihan:

SCMA

PTPP

WSBP

MNC Sekuritas - IHSG Berpotensi Turun ke Bawah 5.000

IHSG diperkirakan pergerakan saat ini sedang berada di wave [b] dari wave 5 dengan support (batas bawah) terdekat berada pada level 5.022 dan resistance (batas atas) pada level 5.111. Meskipun demikian, perhatikan support 5.022, apabila berhasil tertembus maka diperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4.950-5.000. Selanjutnya, apabila terkonfirmasi sudah membentuk wave [b], maka IHSG berpeluang menguat kembali.

Saham pilihan:

KLBF

BSDE

BBTN

Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Terkonsolidasi Negatif

IHSG break out support moving average 5 hari dengan potensi menguji support MA20 dan lower bollinger bands. Indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi negatif pada area tengah oscillator dan indikator MACD yang bergerak diambang zona negatif. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya menguji support dengan support 4.994 dan resisten 5.076.

Saham pilihan:

AALI

BNGA

KLBF

MIKA

Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Bergerak Sideways

IHSG masih membentuk doji-doji berkepanjangan, dan kini uji resisten 5.100. Diperkirakan situasi sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut pada awal semester kedua 2020. Doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama.

Saham pilihan:

HMSP

ICBP

AALI

LSIP


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Sinyal IHSG Ngamuk! Cek Dulu Rekomendasi Saham-saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular