Internasional

Investor Angkat Kaki dari China, Jepang Kasih Duit Rp 7,9 T

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 July 2020 07:07
Japan's Prime Minister Shinzo Abe gestures during a press conference at the prime minister's official residence Tuesday, April 7, 2020, in Tokyo. Abe declared a state of emergency for Tokyo and six other prefectures to ramp up defenses against the spread of the coronavirus. (Tomohiro Ohsumi/Pool Photo via AP)
Foto: Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe (Tomohiro Ohsumi/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang memberi insentif pada perusahaan yang memindahkan pabrik dari China, dan kembali ke Jepang atau relokasi ke Asia Tenggara.

Ini dilakukan negeri Sakura, untuk mengamankan rantai pasokan dan mengurangi ketergantungan pada manufaktur China.



Sebagaimana ditulis Bloomberg, sebanyak 57 perusahaan sudah menerima total 57,4 miliar yen (Rp 7,9 triliun) dana dari pemerintah.

"30 perusahaan lainnya akan menerima uang untuk memindahkan manufaktur ke Vietnam, Mynamar, Thailand dan negara Asia Tenggara lainnya," tulis pengumuman pemerintah sebagaimana dikutip dari Nikkei.

"Pemerintah akan membayar 70 miliar yen, di putaran ini."



Keputusan Jepang untuk merelokasi manufakturnya dari China terjadi seiring naiknya tensi antara negara Tirai Bambu dan AS.

Sebelum Jepang, Taiwan sudah lebih dulu memindahkan manufakturnya dari China di 2019.

China adalah mitra dagang terbesar Jepang. Namun corona merusak hal tersebut termasuk citra China.

Belum lagi persoalan sengketa pulau di Laut China Timur, termasuk ladang gas. Pada awal Juli kedua negara tegang dan adu argumen karena ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-ramai Korporasi Jepang Cabut dari China, Kenapa Ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular