
Tertinggi! BRI Catatkan Penjualan ORI017 Rp 2,2 T

Jakarta, CNBCÂ Indonesia-Â BRI sebagai salah satu mitra distribusi pemerintah yang melakukan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ORI Seri 017, berhasil menorehkan perolehan permintaan tertinggi atas penjualan produk keuangan milik pemerintah tersebut.
Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto dalam siaran persnya, mengatakan BRI terus mengoptimalkan penawaran produk SBN yang diterbitkan oleh pemerintah untuk meningkatkan penyerapan investasi domestik.
Pada penutupan masa penawaran ORI017 di 9 Juli 2020, BRI berhasil membuku hasil penjualan ORI017 dengan nilai yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp 2,19 Triliun yang berasal dari lebih dari 2.800 investor. "Nilai tersebut melampaui target pemasaran BRI sebesar Rp 500 Miliar," kata Amam.
Di tengah pemberlakukan kenormalan baru, Bank BRI fokus untuk menawarkan penjualan surat berharga kepada segmen nasabah yang memiliki potensi untuk menempatkan dananya pada instrument SBN.
Penawaran investasi melalui ORI017 dinilai sangat menarik karena selain memiliki nilai imbal hasil (kupon) sebesar 6,4% tetapi juga memiliki risiko yang sangat rendah karena dijamin oleh negara.
Tidak hanya itu, ORI017 merupakan salah satu saluran masyarakat membantu dan mendorong pemerintah dalam melakukan funding recovery selama Pandemi Covid-19 berlangsung.
"Capaian ini membuktikan bahwa masyarakat sudah melek investasi dan memahami benar berbagai instrument serta keuntungan berinvestasi. Disisi lain, meskipun harus secara online Perseroan secara disiplin terus memasarkan produk investasi ini dengan berbagai cara, seperti melakukan sosialisasi virtual, email dan sms blast, media sosial, serta melalui acara digital inklusi keuangan yang melibatkan nasabah BRI, terkait Surat Berharga Negara (SBN), khususnya Obligasi Negara Ritel seri ORI017, " tambah Amam.
Sebagai tambahan, BRI juga berhasil melakukan penjualan Sukuk Ritel seri SR-012 pada periode penawaran Februari hingga Maret 2020 lalu dengan membuku transaksi sebesar Rp 1,4 Triliun dengan jumlah investor sebanyak hampir 2.000 investor.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inovasi Digital, Strategi BRI Jaga Kinerja Kredit Konsumer