Bank Muamalat Rilis Priority Center, Bidik Segmen Prioritas

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
13 July 2020 09:55
Ilustrasi Bank Muamalat
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperkenalkan layanan di segmen prioritas yaitu Priority Center guna memberikan layanan optimal bagi nasabahnya di masa pandemi Covid-19.

Peresmian ini dilaksanakan secara digital melalui aplikasi video conference di 5 kota besar yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.

Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, pandemi corona memang membuat aktivitas perusahaan menjadi terbatas terutama sejak kebijakan work from home (WFH) diberlakukan. Namun demikian, Bank Muamalat tetap berupaya produktif khususnya dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.

"Oleh karena itu kami membuat solusi kreatif dengan memperkenalkan Priority Center secara digital. Ini bisa dikatakan sebagai soft launching. Nantinya setelah pandemi ini berakhir kami berharap nasabah bisa langsung datang berkunjung untuk merasakan langsung pelayanan terbaik dari kami," ujar dalam keterangan resminya, Senin (13/7/2020).

Bank Muamalat memberikan solusi selama masa pandemi ini dengan semakin memudahkan transaksi perbankan di antaranya adalah pembukaan rekening baru bagi nasabah eksisting tanpa harus datang ke kantor cabang.

Nasabah cukup menggunakan aplikasi Muamalat DIN untuk membuka rekening tabungan dan deposito serta untuk mendukung anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja.

Bank Muamalat juga telah menaikkan batas limit transaksi per hari melalui Muamalat DIN dan Internet Banking selama masa pandemi yang berlaku efektif sejak 6 April 2020.

Priority Center sendiri adalah ruangan khusus untuk nasabah Prioritas Bank Muamalat yang menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan transaksi seperti jalur bebas antri, Private Dealing Room, Business Lounge dan Meeting Room.

Syarat menjadi nasabah Prioritas Bank Muamalat adalah minimal total dana Rp 500 juta. Dengan menjadi nasabah Prioritas benefit yang diperoleh antara lain layanan produk premium untuk investasi dan proteksi berbasis syariah serta benefit bebas biaya transaksi.

Selain itu, untuk nasabah yang tertarik berinvestasi pada sukuk ritel maupun sukuk tabungan yang diluncurkan pemerintah pada pasar perdana, nasabah dapat membeli secara online melalui saluran Internet Banking Bank Muamalat.

Adapun lokasi Priority Center di kantor cabang utama masing-masing kota yaitu Jakarta (Jl. Melawai Raya No.72 ), Bandung (Jl. Buah Batu No.276 ), Medan (Jl. Iskandar Muda No. 121 ), Surabaya ( Jl. Raya Darmo 81 ), Makassar (Jl. Dr.Sam Ratulangi No.170).

Setidaknya ada lima poin penting terkait layanan yang diberikan Bank Muamalat untuk menjaga loyalitas nasabah melalui nasabah Muamalat Priority (MP).

Pertama, Solusi Keuangan Syariah, di mana semua produk dikelola sesuai prinsip syariah. Kedua, layanan Personal dan Kenyamanan Akses, di mana nasabah akan dilayani secara personal oleh Dedicated RM, Dedicated Call center, Personalised Shar-E Debit.

Ketiga, Layanan Istimewa dan Kenyamanan transaksi, nasabah dapat bertransaksi tanpa harus antri (priority lane), dan terdapat ruangan khusus di 5 kota dengan Priority Center, terdapat parkir khusus di beberapa cabang.

Keempat, program Loyalty dan Apresiasi seperti bebas biaya transaksi (unlimited), bebas biaya airport lounge di Indonesia, special gift di hari istimewa, event istimewa seperti kajian keagamaan, event yang disesuaikan dengan lifestyle nasabah, event sharing bersama dokter dan pakar ekonomi yang rutin dilaksanakan khusus untuk para nasabah.

Terakhir, Regional Capability, di mana nasabah dapat dilayani secara istimewa di kantor cabang Malaysia dengan priority lane dan bisa meminjam ruangan khusus untuk keperluan bisnis, kemudian di Arab Saudi Kartu Shar-E Debit Prioritas memberikan kemudahan transaksi dan juga bebas biaya transaksi penarikan tunai (sesuai syarat dan ketentuan).

Sebagai informasi, prospek segmen yang disasar Muamalat Prioritas (MP) adalah High Net Worth Individual (HNWI) di mana menurut lembaga konsultan Capgemini asal Prancis, dalam World Wealth Report 2019, jumlah HNWI di Indonesia ada 129.000 (data per 2018). Nasabah Muamalat Prioritas per Juni 2020 sebanyak 6.000 nasabah dengan total AUM (asset under management) mencapai Rp 8 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muamalat Siapkan Aksi Korporasi, Mau Listing?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular