Titah Wapres, Urusan Bank Muamalat Jangan Berlarut-larut!

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
24 March 2021 15:19
Gedung Bank Muamalat
Foto: Bank Muamalat

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta penanganan PT Bank Muamalat Tbk tidak berlarut-larut. Bank Muamalat saat ini tengah mengalami kesulitan dari sisi permodalan.

Juru bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi menjelaskan posisi Wapres dalam problematika Bank Muamalat ini memang tidak boleh terlibat secara langsung. Karena kewenangan tersebut ada di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Wapres dalam hal ini menjaga independensi OJK," kata Masduki saat berbincang dengan wartawan, Rabu (24/3/2021).

Namun Masduki mengatakan, Wapres melihat berdasarkan sejarah berdirinya, Bank Muamalat merupakan bank syariah pertama di Indonesia. Untuk itu Wapres mencoba melakukan hubungan dengan berbagai pihak terkait termasuk OJK dan Muamalat sendiri serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada.

muamalatFoto: Muamalat



"Agar tidak berlarut-larut dan diselesaikan," kata Masduki.

Masduki kembali menegaskan Wapres tidak mencampuri atau melakukan intervensi terkait problematika Bank Muamalat dan sekali lagi menegaskan independensi OJK.

Lebih jauh Masduki mengatakan Ketua MES saat ini dipegang oleh Erick Thohir yang memang adalah Menteri BUMN. Jajaran MES yang baru pun sudah menghadap ke Wapres.

"Di situ MES memprioritaskan untuk turut membantu dan menyelesaikan juga problem Bank Muamalat," terangnya.

Pertama, wapres dalam hal ini tidak boleh terlibat langsung secara kelembagaan dan pribadi dalam kointakes bank muamalat.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk saat ini tengah mempersiapkan penambahan modal perusahaan dan disebutkan akan segera rampung dalam waktu dekat. Perusahaan disebut akan segera mendapatkan tambahan modal dari investor.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan tambahan modal ini nantinya akan memperkuat perusahaan.

"Pionir bank syariah Tanah Air ini akan mendapatkan suntikan modal yang akan menjadikan posisi Bank Muamalat semakin kuat. Proses tersebut diharapkan dapat segera rampung dalam waktu dekat," kata Achmad dalam siaran persnya, Minggu (14/3/2021).

Dia menjelaskan saat ini fundamental bisnis Bank Muamalat masih sangat baik dan memiliki nasabah yang sangat loyal dengan tingkat engagement yang tinggi.



(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muamalat Siapkan Aksi Korporasi, Mau Listing?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular