5 Saham Ini Meroket Saat IHSG Merah, KRAS & Garuda Terbang

tahir saleh, CNBC Indonesia
09 July 2020 17:15
Garuda Indonesia
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,46% di level 5.052,79 pada perdagangan Kamis ini (9/7/2020) meskipun masih berada di level psikologis 5.000 yang beberapa hari sebelumnya sulit ditembus.

Data perdagangan mencatat, nilai transaksi perdagangan hari ini sebesar Rp 9,17 triliun dengan 195 saham naik, 205 saham ambruk, dan 175 saham stagnan.

Berikut lima saham yang memimpin penguatan di tengah kejatuhan IHSG hari ini:

1. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

Saham KRAS menguat 24,46% di level Rp 346/saham dengan nilai transaksi Rp 205,54 miliar dan volume perdagangan 628,7 juta saham. Emiten baja BUMN ini sudah mencatatkan penguatan saham dalam sepekan 26,28% dan sebulan terakhir laik 22%.

2. PT Envy Techologies Indonesia Tbk (ENVY)

Saham emiten IT ini melonjak 12,50% di level Rp 126/saham. Nilai transaksi relatif kecil Rp 32 miliar dengan volume perdagangan 257,72 juta saham. Saham ENVY sudah terbang 47% sepekan dan sebulan laik 45%.

3. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

Saham emiten pengelola radio yang didirikan oleh Erick Thohir ini melesat 11,11% di level Rp 60/saham. Nilai transaksi Rp 14,05 miliar dan volume perdagangan 238,44 juta saham. Saham anak usaha Grup Mahaka ini sayangnya anjlok 12% sepekan dan terjun 46% sebulan terakhir.

4. PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA)

Saham maskapai BUMN ini menguat 7,26% di level Rp 266/saham. Nilai transaksi sebesar Rp 67,55 miliar dengan volume perdagangan 253,14 juta saham. Sepekan terakhir, saham induk Citilink Indonesia ini naik 7.26% dan sebulan minus 6.34%.

5. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

Saham anak usaha farmasi dari PT Bio Farma (Persero) ini naik 7,08% di level Rp 1.210/saham. Nilai transaksi Rp 28,03 miliar dan volume perdagangan 23,37 juta saham. Sepekan saham KAEF naik 6,14% dan sebulan laik juga 6.14%.

Di tengah penurunan IHSG ini, pasar saham regional justru berbeda. Indeks saham Nikkei Jepang naik 0,4%, Hang Seng Hongkong menguat 0,3%, Kospi Korea Selatan tumbuh 0,3%, dan indeks Shenzen melesat 1,4%.

Namun, kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) kini di zona merah setelah pada siang tadi (WIB) naik 39 poin.

Di sisi lain, indeks saham sektor keuangan menjadi pemberat dengan sumbangan koreksi sebesar 3,9 poin terhadap indeks acuan utama bursa nasional tersebut. Saham pemberatnya kali ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang anjlok 1,6% ke Rp 30.500/saham dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 1,6% ke Rp 3.140/saham.

Investor asing berbalik dari mencatatkan nilai pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 36,7 miliar pada sesi pertama menjadi jual bersih (net sell) senilai Rp 131,4 miliar. 


(tas/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lolos Dari Kebangkrutan, Saham Krakatau Steel Layak Diburu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular