Cegah Covid-19, Erick Thohir: Masker Harus Jadi Tren

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 July 2020 14:42
Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian staisun terpadu Tanah Abang, Rabu (17/6/2020) (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di hadapan tenaga medis dan relawan Covid-19 mengatakan bahwa penggunaan masker harus dijadikan tren. Masyarakat Indonesia biasanya akan mengikuti tren-tren yang ada sehingga anjuran untuk memakai masker bisa berjalan.

Dia mengatakan, jangan sampai peningkatan kasus Covid-19 di seluruh dunia terus berlanjut, terutama saat belum ditemukannya vaksin yang diperkirakan masih akan cukup lama.

Selain itu, dia juga tak mau mengulangi hal yang terjadi para Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19. Sebab dia tak mau menggunakan masker dan tak menjaga jarak dengan orang di sekitarnya.

"Brazil yang ga maksud apa-apa. Presiden menolak pake masker, tidak jaga jarak, beliau nya kena [Covid-19]," kata Erick, Kamis (9/7/2020).

"Tren-tren masker keren. Masyarakat kita seneng begitunya. Awareness harus ciptakan tren. Ini bukan gaya-gayaan tapi ini realitas masyarakat kita. Karena pola pikirnya maunya ngetren. Kalau dibikin tren bisa jalan," papar dia.

Adapun Presiden Brasil dinyatakan positif terjangkit virus corona baru penyebab Covid-19. Hal itu diungkapkan langsung oleh Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi dari kediamannya di Brasilia, Selasa (7/7/2020) waktu setempat.

"Hasil tes telah keluar dan hasilnya positif," ujarnya.

Kendati demikian, Bolsonaro mengaku dalam kondisi sehat dan hanya memiliki gejala ringan. Ia pun mengaku meminum hydroxychloroquine dan azithromycin untuk mengobat penyakit tersebut.

Sekadar informasi, hydroxychloroquine merupakan obat yang biasanya digunakan mengobati malaria dan lupus. Sedangkan Azithromycin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.

Sejak awal Covid-19 mewabah, Bolsonaro kerap memandang penyakit ini bukan sesuatu yang serius. Ia menyebut Covid-19 sebagai 'flu ringan' dan kerap melanggar aturan social distancing di depan umum serta tidak menggunakan masker.

Bahkan pada Sabtu (4/7/2020), Bolsonaro merilis foto-foto di media sosial. Tampak Ia tidak mengenakan masker saat makan siang dengan duta besar AS dan beberapa menteri dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan AS yang diperingati setiap 4 Juli.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahan Masker dari China Mau Habis, Erick Mau Impor dari Mana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular