Erick Thohir: Vaksin Masih Lama, Semoga Saya Salah!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 July 2020 14:10
Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian staisun terpadu Tanah Abang, Rabu (17/6/2020) (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan masyarakat Indonesia mau tak mau harus mulai beradaptasi dengan kenormalan baru (new normal). Pasalnya vaksin Covid-19 diperkirakan belum akan ditemukan dalam waktu singkat.

Dia mengatakan, situasi saat ini tidak bisa dipastikan mengingat kasus Covid-19 yang terus meningkat di berbagai negara. Bahkan jumlah pasien Covid-19 juga telah mencapai tiga juta yang terinfeksi dan ratusan ribu lainnya meninggal dunia di seluruh dunia.

"Ini situasi normal baru yang memang suka ga suka harus dihadapi selama vaksin belum ditemukan. Saya melihat vaksin ini belum juga bisa ditemukan dalam waktu pendek. Semoga saya salah, kalau ditemukan akhir tahun bisa produksi tentu tahun depan bisa ada solusinya," kata Erick, Kamis (9/7/2020).

Untuk itu, dia menyebut penggunaan masker dan selalu menjaga jarak menjadi sangat penting dalam kondisi normal baru saat ini.

"Brazil yang ga maksud apa-apa. Presiden menolak pake masker, tidak jaga jarak, beliaunya kena [Covid-19]," imbuhnya.

Namun demikian, dia mengakui bahwa tak akan bisa memaksakan masyarakat untuk menggunakan masker, kecuali menjadikan penggunaan masker menjadi tren di masyarakat.

"Tren-tren masker keren. Masyarakat kita senang begitunya. Awareness harus ciptakan tren. Ini bukan gaya-gayaan tapi ini realitas masyarakat kita. Karena pola pikirnya maunya ngetren. Kalau dibikin tren bisa jalan," katanya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular