Terbang 1,3% di Sesi 1, IHSG Lewati Level Psikologis 5.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan Rabu (8/7/2020) dengan bertengger di atas level psikologis 5.000, melesat 1,3% (64,8 poin) ke 5.051,92.

Penguatan terjadi di tengah pulihnya selera risiko pemodal Amerika Serikat (AS) yang terlihat dari penguatan kontrak berjangka (futures) Dow Jones pagi ini (WIB).

Padahal pada penutupan pasar dini hari tadi (WIB), Dow Jones anjlok 396,85 poin atau 1,5% ke 25.890,18, Nasdaq merosot 89,76 poin (0,9%) ke 10.343,89 dan S&P 500 turun 34,40 poin (1,1%) ke 3.145,32.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan sesi I menyebutkan sebanyak 212 saham diperdagangkan menguat, 149 lainnya tertekan, dan 175 sisanya flat. Investor asing mencatatkan nilai pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 161,26 miliar.

Nilai transaksi bursa melambung hingga empat kali dari biasanya yakni mencapai Rp 5,2 triliun, dengan volume saham sebanyak 5,7 miliar, serta frekuensi transaksi yang mencapai 430.809 kali.

Beberapa saham yang dikoleksi asing di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 151,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai beli bersih (net buy) Rp 115,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 22,9 miliar.

Sebaliknya, saham yang mereka lepas di antaranya adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net sell sebesar Rp 23,2 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan jual bersih Rp 10,3 miliar dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) senilai Rp 9,7 miliar.

Indeks utama di kawasan Asia tercatat menguat seperti misalnya Hang Seng Hong Kong yang naik 0,34%, Strait Times Singapura naik tipis 0,001%, dan indeks Shanghai China yang naik 0,74%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Masuk, IHSG Ditutup Tembus Lagi Level Psikologis 4.700