
Tak PHK Pegawai, Garuda Lanjut Potong Gaji Sampai Akhir 2020
Jakarta, CNBC Indonesia- Tekanan cash flow di industri penerbangan akibat pandemi corona disebut Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra telah menyebabkan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mempercepat penyelesaian kontrak pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ataupun perumahan sementara.
Selain itu Irfan juga menyebutkan bahwa PHK di GIAA merupakan pilihan terakhir, namun Garuda memilih untuk melakukan pemotongan dan penundaan gaji secara proposional dari staf hingga komisaris dan direksi selama 3 bulan sejak pandemi terjadi dan mengingat kondisi bisnis belum signifikan membaik di masa new normal maka kebijakan pemotongan gaji dilanjutkan hingga akhir tahun.
Seperti apa dampak pemotongan gaji karyawan dan pemutusan kontrak PKWT bagi perusahaan? dan seperti apa upaya GIAA menjaga cash flow? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dan Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 06/07/2020)

-
1.
-
2.
-
3.