Menunggu Katalis Kuat untuk Angkat IHSG Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 June 2020 08:34
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (26/6/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 0,15% di angka 4.904,08.

Data perdagangan mencatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 674 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 5,6 triliun.

Pasar akan memasuki semester II-2020, namun Pilarmas Investindo Sekuritas menilai paruh kedua tahun ini belum cukup yakin bahwa semester 2 bisa lebih baik dari semester 1.

Investor menantikan rilis data ekonomi hingga pengangguran Amerika. Selain itu ang akan menjadi penantian juga adalah FOMC meeting minutes yang akan hadir pada hari Rabu mendatang. Begitu juga data ekonomi Eropa mulai dari Economic, Industrial, Services, dan Consumer Confidence yang dimana kesemuanya memberikan proyeksi mengalami kenaikan.

Sementara itu, analis Edwin Sebayang mengungkapkan pemotongan tax income sebesar 3% menjadi 22% dari sebelumnya 25% untuk emiten yang melepaskan kepemilikan saham minimal 40% ke publik dapat menjadi sentimen positif bagi pasar.

Selain itu, adanya Window Dressing di akhir kuartal 2/2020 maka berpotensi menjadi sentimen positif untuk perdagangan hari ini.

Dari segi teknikal, menurut Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG masih pada jalur positif uptrend jangka menengah dan terlihat terus menguji support Moving Average 20 hari.

Indikator stochastic bergerak bearish dengan momentum RSI yang masih terlihat melemah akan menahan pergerakan IHSG selanjutnya di awal pekan secara teknikal meskipun pergerakan masih cenderung positif selama kuat diatas uptrend line.

Diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi pada awal pekan depan dengan support di 4.835 dan resisten pada 5.010.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular