Kebal Covid-19? Airlangga Beberkan PSN yang Jadi Prioritas

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
27 June 2020 13:44
Konfrensi Pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto terkait Stimulus Ekonomi pada Rabu (01/04) (Youtube Kementerian Keuangan)
Foto: Konfrensi Pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto terkait Stimulus Ekonomi pada Rabu (01/04) (Youtube Kementerian Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski kondisi ekonomi ekonomi Indonesia sedang mengalami kesulitan dampak dariĀ pandemi virus corona (Covid-19), tapi pemerintah mengatakan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) masih tetap berjalan dan akan terus didorong untuk diselesaikan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mebgatakan pemerintah akan terus mendorong keterlibatan swasta dalam PSN, bahkan 36 proyek yang masuk dalam daftar PSN 2020-2024 digarap menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Ke-36 proyek PSN dengan skema KPBU tersebut, kata Airlangga, nilai investasiĀ mencapai Rp 317,05 triliun. Namun dipastikan hanya ada 35 proyek yang akan menggunakan KPBU.

Semenatra satu proyek belum diputuskan apakah itu akan menggunakan skema KPBU atau tidak.

Airlangga juga mengatakan, terdapat 91 proyek yang direkomendasikan sebagai PSN baru untuk periode 2020-2024 dengan total investasi Rp 1.422 truliun.

"Sejak 2018 sampai April 2020 telah diterima usulan PSN sebanyak 245 proyek. Dari jumlah tersebut 91 proyek direkomendasikan sebagai PSN baru periode 2020-2024 senilai Rp1.422 triliun," kata Airlangga dalam diskusi virtual, dikutip CNBC Indonesia Sabtu (27/6/2020).

"PSN tetap berjalan itu mulai dari proyek Jalan jembatan, Bandar udara, irigasi mendorong pangan kemudian program smelter kereta api cepat Jakarta-Bandung, proyek air bersih kawasan industri perbatasan, projek teknologi," kata Airlangga melanjutkan.

Kemudian, terdapat 156 proyek tidak direkomendasikan masuk dalam daftar PSN 2020-2024. Disebabkan proyek tidak mendapat dukungan dari kementerian teknis dan dokumen persyaratan belum lengkap dan tidak memenuhi kriteria PSN.

Airlangga juga menjelaskan, selain dengan KPBU, pembangungan PSN juga disiapkan dengan skema BUMN. Dalam hal ini, pemerintah menugaskan langsung kepada Kementerian BUMN untuk membangun PSN.

Pembangunan PSN dengan skema BUMN yang dimaksud Airlangga terdiri dari 31 proyek dengan nilai pendanaan sebesar Rp 863,2 trriliun.

Ada pula 15 proyek yang dibiayai oleh pihak swasta dan satu proyek dengan skema Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai Rp 885,8 triliun.

Jika dirinci, PSN baru untuk periode 2020-2024 dengan total investasi Rp 1.422 triliun terdiri dari:

  1. 15 proyek jalan dan jembatan senilai Rp 135,1 triliun
  2. 5 proyek Bandar Udara senilai Rp 5,66 triliun
  3. 13 proyek Bendungan dan Irigasi senilai Rp 21,8 triliun
  4. 1 Proyek Rp 5,68 triliun untuk pembangunan tanggul laut
  5. 1 program ditambah 2 proyek smelter senilai Rp 227,2 triliun
  6. 5 proyek pelabuhan dengan nilai Rp 1,88 triliun
  7. 6 proyek kereta senilai Rp 180,4 triliun
  8. 14 proyek di sektor energi senilai Rp430,3 triliun
  9. 6 proyek air bersih dan sanitasi senilai Rp 76,6 triliun, dan satu program pengembangan superhub.
  10. 5 proyek kawasan industri senilai Rp 326 triliun
  11. 12 proyek kawasan perbatasan dengan nilai sekitar Rp 2,4 triliun
  12. 1 proyek pengelolaan sampah senilai Rp 580 miliar
  13. 3 proyek teknologi Rp7,82 triliun
  14. 1 program penyediaan pangan.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Penerima KUR Bisa Libur Nyicil 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular