Mayoritas Bursa Asia Hijau, tapi Hang Seng Drop Sendirian

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Kamis (25/6/2020) terpantau mayoritas hijau. Penurunan Hanya terjadi di bursa saham Hong Kong yang mengalami lagging setelah kemarin perdagangan libur saat bursa lain di kawasan Benua Kuning anjlok.

Di Jepang, Indeks Nikkei terbang 0,97% setelah rilis data Indeks Harga Konsumen Bulan Juni oleh Biro Statistik Jepang yang menunjukkan terjadinya inflasi 0,2%, angka ini sesuai dengan ramalan konsensus. Hal ini tentu baik mengingat jika terjadi inflasi artinya daya beli masyarakat Jepang kembali pulih. Bulan Mei sendiri tercatat terjadi inflasi 0,2% juga, sedangkan bulan April tercatat terjadi deflasi sebesar 0,1%.

Baca: Geger 13 MI jadi Tersangka Jiwasraya, IHSG Sempat Merah

Sementara itu di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,87%, setelah rilis data Indeks Keyakinan Konsumen Bulan Juni oleh Bank of Korea yang di angka 81,8, naik tinggi dari bulan lalu yang hanya sebesar 77,6 setelah sebelumnya menyentuh titik nadir di angka 70,8 di bulan April. Indeks ini sendiri mengukur keyakinan konsumen terhadap aktivitas ekonomi, indeks ini sendiri menjadi indikator seberapa besar pengeluaran konsumsi.

Di Singapura indeks STI terapresiasi 0,90% jelang rilis data Produksi Industri Bulan Mei oleh Biro Statistik Singapura, Konsensus memprediksi akan terjadi kontraksi sebesar 6,6%. Perlu dicatat bulan April sendiri produksi industri Negeri Singa terjadi pertumbuhan sebesar 13,0%.

Sedangkan bursa saham Hong Kong Hang Seng terdepresiasi 0,43% dan dari dalam negeriIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau naik tipis sebesar 0,12% ke level 4.902,70.

Untuk bursa saham China hari ini sedang libur menyusul perayaan Festival Perahu Naga.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Kompak Hijau Royo-Royo, Hang Seng Paling Top