
Geger 13 MI jadi Tersangka Jiwasraya, IHSG Sempat Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak dapat bertahan lama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan akhir pekan Jumat (26/6/20) terpantau anjlok ke zona merah dengan penurunan 0,26% di angka 4.883,95 pada 9:54 WIB. Setelah sebelumnya IHSG sempat dibuka naik 0,80% di level 4.935,98 pada 9:05 WIB.
Data perdagangan mencatat, terjadi tekanan jual investor asing yang sangat tinggi dimana asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 185 miliar.
Saham yang paling banyak dilepas asing hari ini adalah PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (BBRI) dengan jual bersih sebesar Rp 34 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 27 miliar.
Penurunan ini terjadi setelah pasar merespons perkembangan terbaru dari kasus mega-skandal PT Asuransi Jiwasraya. Kemarin, Kejaksaan Agung menetapkan tujuh individu dan 13 perusahaan manajer investasi sebagai tersangka.
Gegernya kasus ini menyebabkan investor asing khawatir bakal terseret atau mengalami masalah lainnya, sehingga asing melakukan aksi jual di pasar saham Tanah Air yang tentunya menekan turun pergerakan harga saham.
Investor ritel yang merupakan basis besar investor reksadana saham, juga kemungkinan memilih untuk melakukan pencairan (redeem). Ketika investor reksadana melepas kepemilikannya, otomatis saham yang masuk di portofolio reksadana.itu juga dilepas. Karena hal ini terjadi secara massal, maka IHSG secara keseluruhan menjadi melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham yang Diborong & Dilepas Asing di Semester I