
13 MI & 1 Pejabat OJK Tersangka Baru Jiwasraya, Jonan ke UNVR

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (25/6/20) ditutup anjlok 1,37% ke level 4.896,73. IHSG kembali di bawah 4.900, karena investor khawatir dengan perkembangan virus corona yang akan mengganggu ekonomi global.
Data perdagangan BEI mencatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 195 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 6 triliun.
Sentimen negatif datang dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang merilis proyeksi terbaru. Pada 2020, ekonomi dunia diperkirakan terkontraksi 4,9%. Lebih dalam ketimbang proyeksi yang dirilis pada April yaitu -3%.
"Ada tekanan yang besar di sisi permintaan. Pasokan juga terganggu karena penerapan lockdown," sebut laporan IMF. 'Ramalan' yang lebih suram ini bisa membuat mood pelaku pasar semakin jatuh. Akibatnya, arus modal hanya akan berkerumun di sekitar aset-aset aman (safe haven).
Selain kabar tersebut, simak juga peristiwa emiten yang terjadi sepanjang perdagangan kemarin.
1. 13 MI & 1 Pejabat OJK Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan 13 tersangka korporasi dan saru orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Hari ini tim penyidik Jampidsus (Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus) akan sampaikan perkembangan penyidikan dalam perkara dugaan tipikor Jiwasraya. Kemarin kita tahu hasil persidangan putusan selah telah menolak eksepsi terdakwa dan kuasa hukum," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono di Jakarta, Kamis (25/06/2020).
2. Nasabah Ngamuk Soal Deposito, Bukopin: Masalah Sudah Selesai!
General Manager Bisnis Regional Bank Bukopin, Bambang Widyatmoko angkat bicara terkait viralnya video aksi seorang nasabah setelah tak bisa mencairkan deposito senilai Rp 45 miliar.
Menurutnya, pejabat Bank Bukopin di cabang Sidoarjo telah berupaya memberikan penjelasan kepada nasabah, sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.
3. Baru IPO 2 Bulan Saham Ini Meroket 329%, Kena Deh Radar BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerakan harga saham PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT), perusahaan konsultan manajemen dan investasi, setelah harga sahamnya bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Sebulan terakhir, saham BHAT sudah melesat 16,32% hingga perdagangan Kamis siang ini (25/6/2020).
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham BHAT yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis manajemen BEI, dalam pengumumannya, Kamis ini.
4. Eks Menteri ESDM Ignasius Jonan Berlabuh ke Unilever
Mantan Menteri ESDM periode 2016-2019 Ignasius Jonan dikabarkan akan menjadi Komisaris Independen di perusahaan konsumer multinasional PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Hal tersebut disampaikan dalam undangan konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unilever Indonesia yang akan diselenggarakan bulan depan. Salah satu agenda yang akan dilaksanakan adalah mengangkat Jonan menjadi salah satu komisaris perusahaan.
5. MNC Asset Akui Kelola Reksa Dana Investor Tunggal Jiwasraya
MNC Asset Management (MAM) mengakui telah mengelola reksa dana investor tunggal milik PT Asuransi Jiwasraya. Reksa dana tersebut bernama Reksa Dana Syariah Ekuitas II.
Dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, manajemen MAM menyatakan bahwa portfolio yang ada di dalam Reksa Dana Syariah Ekuitas II ditentukan oleh Jiwasraya, dimana setiap pembelian dan penjualan portfolio dilakukan atas instruksi Jiwasraya.
6. 2 Direktur Bank Panin Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Dua direksi PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin menyampaikan surat pernyataan pengunduran di kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dari jabatannya di bank tersebut.
Kedua direksi yang mengundurkan diri tersebut, yaitu Roosniati Salihin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Panin. Lalu Ahmad Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan.
7. Bos Pan Brothers Ungkap Sulitnya Bertahan di Tengah Covid-19
Pandemi Covid-19 menyebabkan permintaan industri tekstil dan produk tesktil (TPT) Indonesia mengalami tekanan di pasar domestik maupun ekspor. Khusus pasar ekspor, kebijakan karantina wilayah di negara tujuan ekspor juga punya dampak bagi bisnis TPT. Situasi ini juga dirasakan emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX).
"Sudah pasti dengan lockdown dunia terjadi penurunan di berbagai negara bukan hanya Indonesia. Ekspor produk tekstil Indonesia berkurang karena demand dunia berkurang," terang Vice President Director PT Pan Brothers Tbk., Anne Patricia Sutanto kepada CNBC Indonesia, Kamis petang (25/6/2020).
8. BTN 'Dapat' Rp 5 T dari Sri Mulyani, Dipakai Buat Apa?
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk siap menggenjot pembiayaan perumahan hingga 3 kali lipat dari penempatan uang negara di perseroan. Untuk informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menempatkan dana hingga Rp 30 triliun tahap pertama kepada Bank BUMN untuk membantu menggenjot ekonomi.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan sesuai dengan core business, perseroan akan memaksimalkan penggunaan dana tersebut untuk mendukung sektor perumahan.
9. Arya Bakrie Masuk Jajaran Direksi Bumi Resources Minerals
Adika Aryasthana Bakrie atau Arya Bakrie resmi masuk jajaran direksi PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), anak usaha PR Bumi Resources Tbk (BUMI). Hal ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (24/06/2020).
Putra dari Nirwan Bakrie merupakan satu-satunya nama baru di jajaran direksi BRMS, sementara jajaran lainnya tidak mengalami perubahan. Susunan komisaris dan direksi antara lain, Komisaris Utama Saptari Hoedaja, Komisaris Independen Gories Mere, Komisaris Independen Winston Jusuf.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Astra Drop 8% di Q1, Pizza Hut Tegaskan Tak Ada PHK