IMF Bikin Bursa Asia Babak Belur, Australia Drop 2,5%

Trp, CNBC Indonesia
25 June 2020 17:12
Australian healthcare stocks were among the biggest losers, with the ASX 200 Healthcare index slipping as much as 1.2 percent. (Reuters)
Foto: Bursa Australia ASX (REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Kamis (25/6/2020) terpantau mayoritas ditutup di zona merah.

Penurunan hari ini terjadi setelah pelaku pasar merespons Dana Moneter Internasional (IMF) yang merilis proyeksi terbaru dimana pada tahun 2020, ekonomi dunia diperkirakan terkontraksi 4,9%. Lebih dalam ketimbang proyeksi yang dirilis pada April yaitu kontraksi sebesar 3% 'saja'.

Di Jepang, Indeks Nikkei anjlok 1,22% setelah rilis Kementerian Keuangan Jepang yang menunjukkan keluarnya dana asing sebesar 421 miliar yen di pasar modal Jepang selama sepekan terakhir.

Sementara itu di Korea Selatan, Indeks Kospi ambles 2,27%, di Singapura indeks STI terdepresiasi1,46%, dan di Australia indeks ASX 200 anjlok 2,48%. Sedangkan dari dalam negeriIndeks Harga Saham Gabungan (IHSGditutup ikut mengalami depresiasi sebesar1,37% ke level 4.896,73.

Sedangkan bursa saham China dan Hong Kong sedang libur menyusul perayaan Festival Perahu Naga. Beruntung acara yang sering diasosiasikan dengan mengkonsumsi makanan lokal Bak Cang ini berhasil menahan kejatuhan bursa di negara Panda dan wilayah administratifnya itu hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular