Navarro Klarifikasi, Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
23 June 2020 15:10
The German share price index, DAX board, is seen at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 12, 2018.
Foto: REUTERS/Staff/Remote

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada pembukaan Selasa (23/6/2020), menafikan kekhawatiran seputar penyebaran virus corona (strain terbaru) gelombang kedua di tengah ekspektasi bergeliatnya manufaktur Benua Biru.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, naik 0,6% pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor perbankan loncat 1% menjadi pemimpin reli diikuti indeks saham sektor lainnya yang kompak menguat.

Setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 bertambah menjadi 3,91 poin (+1,08%) ke 366,61. Di sisi lain indeks FTSE Inggris menguat 45,14 poin (+0,72%) ke 6.289,76, indeks DAX Jerman naik 230,42 poin (+1,88%) ke 12.493,39 dan CAC Prancis tumbuh 65,67 poin (+1,33%) ke 5.014,37.

Saham menguat setelah penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengklarifikasi pernyataannya bahwa kesepakatan dagang telah bubar, sebagaimana sempat dia ungkap dalam wawancara dengan Fox News.

Navarro bilang bahwa pernyataannya itu "dicuplik di luar konteks" dan tidak ada kaitannya dengan kesepakatan dagang AS-China fase I.  Presiden AS Donald Trump dalam cuitannya mengatakan bahwa kesepakatan dagang kedua negara masih berjalan.

Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian utama investor setelah beberapa negara melaporkan kenaikan kasus dan pasien virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan adanya kenaikan kasus Corona di beberapa negara akhir-akhir ini dan menampik dugaan bahwa kenaikan itu semata karena meningkatnya tes.

Di Eropa, investor akan memantau rilis awal Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Manager's Index/PMI) periode Juni.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular