
DP Mobil Naik Hingga 40%, Asosiasi Pembiayaan Beri Penjelasan

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyatakan sejumlah perusahaan leasing harus menaikkan uang muka (down payment/DP) pembelian kendaraan menjadi 40% dari sebelumnya hanya 20% saja untuk memitigasi risiko gagal bayar.
Ketua APPI Suwandi Wiratno mengatakan, kebijakan ini dilakukan pasalnya situasi ekonomi di masa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya normal, sehingga perusahaan pembiayaan melakukan langkah mitigasi dengan menaikkan uang muka kendaraan dan lebih selektif mencari nasabah baru.
"Kebijakan ini [kenaikan DP menjadi 40%] untuk memitigasi risiko gagal bayar," kata Suwandi, kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/6/2020).
Meski demikian, kebijakan ini dinilai memberatkan konsumen karena harus menambah dana lagi uang muka sekitar 20% dari harga kendaraan untuk membeli mobil. Imbasnya, penjualan kendaraan roda empat, mengacu data Gaikondo turun cukup dalam sepanjang Mei 2020.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto mengataka, penurunan penjualan pada Mei mencapai 95% atau hanya mencapai 3.552 unit.
Jongkie juga menyebutkan, ini menjadi capaian yang buruk dan tren penurunan penjualan telah terjadi sejak April baik dari sisi penjualan ritel (dealer) maupun penjualan Agen Pemegang Merek (APM).
Namun, kata Jongkie, seiring dengan pembukaan kembali kegiatan ekonomi dan bisnis mampu kembali mendongkrak penjualan, meskipun ada kendala baru dari sisi perusahaan pembiayaan yang menaikkan uang muka hingga 40%.
"Perusahaan pembiayaan itu sekarang menetapkan uang muka naik yang tadinya 20 persen sekarang 30-40 persen, ini membuat kendala baru orang yang tadinya berminat membeli, ternyata dia harus menambah uang mukanya, jadi mundur lagi [untuk membeli]," kata Jongkie.
Gaikindo juga sudah melakukan diskusi dan mencari jalan terbaik agar penjualan kendaraan bisa kembali membaik.
"Tentunya sudah bicara degan leasing, dia juga punya strategi dan policy khusus tersendiri," pungkasnya.
(hps/hps) Next Article Proses Leasing Kian Ketat, Adira Finance (ADMF) Waspada