
Saat Penjualan Mobil Anjlok, Astra Bagi Dividen & Ganti CEO

Selain mengganti presiden direktur, Astra International juga membagikan 40% laba bersih tahun buku 2019 sebagai dividen kepada pemegang saham. Setiap saham mendapatkan Rp 214 untuk setiap unit saham yang dipegang investor.
Nilai dividen itu mencapai Rp 8,66 triliun, dari total laba bersih 2019 sebesar Rp 21,71 triliun. Nilai dividen Rp 214 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai. Termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 57/saham atau seluruhnya berjumlah Rp 2,31 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 30 Oktober 2019.
Dengan demikian, sisanya sebesar Rp. 157 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 6,36 triliun akan dibayarkan pada tanggal 10 Juli 2020 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Juni 2020 pukul 16:00 WIB.
"Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku," sebut siaran pers Astra, Selasa (16/6/2020).
Sisa laba sebesar Rp 13, 04 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
(hps/hps)