Pekan Lalu Melesat 22%, Apa Kabar Saham Bukopin Hari Ini?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 June 2020 09:12
OJK Segera Proses Rights Issue Bank Bukopin (CNBC Indonesia TV)
Foto: OJK Segera Proses Rights Issue Bank Bukopin (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menguat signifikan pada perdagangan akhir pekan kemarin dengan kenaikan 22% ke posisi Rp 206 per saham.

Penguatan ini tak lain sebagai respons investor atas masuknya salah satu grup finansial terbesar di Korea Selatan, Kookmin Bank untuk mengambil alih sekurang-kurang 51% saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) serta menjadi pemegang saham pengendali.

Mengacu data BEI, saham BBKP sejak awal tahun memang masih melemah 8,04% dengan akumulasi jual bersih investor asing Rp 49,19 miliar. Namun, level tertinggi saham perseroan terjadi pada awal tahun ini di kisaran Rp 270 per saham. Nilai kapitalisasi pasar BBKP saat ini Rp 2,40 triliun.

Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya, Kookmin Bank telah merealisasikan komitmennya mendukung penguatan likuiditas dan permodalan bank."Efektif hari ini, KB telah menyetorkan dana segar ke Bank Bukopin," katanya, melalui keterangan pers, Kamis (11/6/2020).

Adhi melanjutkan, sebagai bank terbesar di Korea Selatan, akusisi KB Kookmin Bank terhadap Bank Bukopin adalah pertanda positif di tengah lesunya sentimen pasar terhadap ekspansi bisnis dan perekonomian.

"Akusisi Kookmin Bank terhadap Bukopin adalah langkah nyata dari optimisme terhadap Bank Bukopin sebagai bank penyalur kredit retail UMKM dan Konsumer dengan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan ke depannya," tuturnya.

KB Kookmin Bank saat ini memiliki kepemilikan saham 22% BBKP melalui Penawaran Umum Terbatas IV ( rights issue ) pada Juli 2018.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah menerima pernyataan Kookmin Bank untuk mengambil alih sekurang-kurang 51% saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) serta menjadi pemegang saham pengendali mayoritas.

Deputi Komisioner Humas Dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan Kookmin Bank akan memperkuat permodalan Bank, mendukung likuiditas dan pengembangan bisnis bank di Indonesia. Kookmin Bank yang saat ini tercatat sebagai peringkat 10 besar Bank di Asia, dengan total aset per 31 Desember 2019 mencapai sebesar Rp 4.675 Triliun, akan memperkuat permodalan Bank, mendukung likuiditas dan pengembangan bisnis bank di Indonesia.

"Kookmin Bank saat ini telah menyediakan sejumlah dana di escrow account untuk menjadi pemegang saham pengendali dalam memperkuat permodalan dan likuiditas Bank Bukopin," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (11/6/2020).

Pagi ini, harga saham BBKP mulai mengalami koreksi. Hingga pukul 09.10 WIB harga saham BBKP tercatat turun 4,37% ke level Rp 197/unit. 


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos KB Bukopin Woo Yeul Lee Borong Saham Bukopin Rp 442 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular