
Gokil! Mal Mau Buka, Saham Emiten Ini Gagah Perkasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana pekan depan akan membuka operasional pusat perbelanjaan atau mal dan pasar non-pangan. Kebijakan ini membuat lega para pengusaha mal yang sudah tertekan sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang memaksa mereka untuk membatasi operasional mal-nya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pusat perbelanjaan tersebut akan dibuka mulai 15 Juni 2020 mendatang setelah pekan ini mulai menerapkan masa transisi dari PSBB ke kenormalan baru (new normal).
"Pusat perbelanjaan atau mal dan pasar yang non-pangan, baru bisa dimulai pada hari Senin tanggal 15 Juni," ujar Anies, di Balai Kota, Selasa (4/06/2020) lalu.
Menanti pembukaan kembali mal-mal ini, saham emiten-emiten pengelola pusat perbelanjaan di akhir pekan ini mayoritas ditutup di zona hijau.
Saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), emiten peritel fashion Grup Lippo, langsung ditutup menguat 1,02% di level Rp 1.480/saham. Sepekan terakhir saham LPPF mengalami koreksi 7,50%.
Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga naik 4,61% di level Rp 454/saham, sepekan saham pengelola Gandaria City dan Kota Kasablanka ini terbang sayangnya terkoreksi sebesar 1,73%.
Bahkan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terbang hingga 4,17% di level Rp 625/saham. Sepekan terakhir, saham emiten pengelola Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi ini minus 9,42% dan sebulan terakhir melesat 44,01%.
Berikutnya saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menguat tipis ke 0,87% di posisi Rp 116/saham, dan sepekan saham pengelola Senayan City ini menguat melemah 4,13%.
Saham CTRA atau PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga naik 4,58% di level Rp 685/saham.
Namun dalam sepekan ini saham CTRA melemah 9,27%.
Saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga naik 3,45% di level Rp 600/saham dengan pelemahan sepekan terakhir 6,25%.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PSBB Dilonggarkan, Angka Kujungan Mal Jakarta Mandek di 40%