
Laba DEWA Naik 156% di Kuartal I-2020

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi laba bersih US$ 688.563 atau Rp 9,64 miliar (kurs Rp 14.000 per US$) sepanjang kuartal I-2020. Angka ini naik 158,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau sebesar US$ 266.246 atau Rp 3,72 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/6/2020) kenaikan laba emiten kontraktor pertambangan batu bara ini disumbang dari kenaikan pendapatan perusahaan.
Sepanjang kuartal pertama 2020, pendapatan DEWA tercatat sebesar US$ 81,98 juta atau Rp 1,14 triliun. Pendapatan yang diperoleh ini naik 24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$ 66,11 juta atau Rp 925,6 miliar.
Kenaikan laba dan pendapatan ini ikut mengerek aset perusahaan yang juga tercatat mengalami kenaikan. Hingga Maret 2020, aset DEWA tercatat naik 29,16% menjadi US$ 538,77 juta atau Rp 7,5 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 417,12 juta atau Rp 5,83 triliun.
Sebagai informasi, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merupakan induk dari DEWA. BUMI butuh investasi fantastis untuk mengembangkan hilirisasi batubara menjadi gas atau gasifikasi tahun ini. Nilai investasi diprediksi mencapai US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 22,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Sebelumnya Presiden Direktur Bumi Resources, Saptari Hoedaja menyampaikan, batu bara sebagai sumber energi yang murah, tidak hanya sebagai bahan bakar listrik, tetapi bisa dikembangkan menjadi sumber bahan baku.batu bara sebagai sumber energi yang murah, tidak hanya sebagai bahan bakar listrik, tetapi bisa dikembangkan menjadi sumber bahan baku.
Sumber bahan batu itu untuk diproses menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai campuran bahan bakar, sehingga bisa mengurangi impor minyak. Selain itu, hasil gasifikasi juga bisa dipakai untuk kebutuhan domestik atau diekspor.
Nantinya, BUMI bakal menggandeng sejumlah partner strategis untuk proyek gasifikasi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Private Placement Lagi, Utang BUMI Lunas?