
Drop! BCA, Mandiri, BNI & BRI Bikin IHSG Sempat Keluar 5.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pertama Rabu (10/6/20) 09:40 WIB amblas dibawah level psikologis 5.000. Terpantau pada IHSG terkoreksi 0,76% ke level 4.996,56.
Akan tetapi siapakah yang menjadi penyebab turunnya IHSG dari level psikologisnya ini? Simak tabel berikut.
Lagi-lagi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menjadi motor penggerak utama penurunan IHSG hari ini, kendati hanya terdepresiasi 1,46% BBCA berhasil mengerek IHSG turun sebesar 13,76 poin karena kapitalisasi pasar BBCA yang sangat jumbo, bandingkan dengan posisi kedua PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun dalam 5,21% akan tetapi hanya berhasil menekan IHSG sebesar 8,44 poin.
Dapat dilihat dari tabel diatas, dari 5 penggerak naik pasar pada hari ini 4 diantaranya datang dari sektor perbankan. Maka dari itu sektor penyebab penurunan IHSG ke bawah level 5.000 adalah sektor finansial, indeks sektor finansial sendiri turun 1,74% pada pagi hari ini. Untuk indeks sektor perbankan INFOBANK15 turun lebih parah sebesar 2,02%
Penyebab turunnya IHSG yang dikarenakan okeh turunnya harga-harga saham perbankan ini masuk akal, karena tulang punggung IHSG memang dari dulu adalah sektor finansial karena sektor ini dihuni oleh para raksasa-raksasa kapitalisasi pasar maka naik atau turunnya IHSG tergantung dari sektor ini.
Selain harga-harga saham perbankan turun ditenggarai oleh aksi profit taking investor asing setelah reli panjang IHSG terutama di sektor finansial selama 2 pekan terakhir. Selama dua pekan terakhir indeks sektor perbankan INFOBANK15 berhasil reli 22,02%
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah