IHSG Mulai Reli, Rupanya Hal Ini yang Jadi Pemicu Versi OJK

Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 June 2020 11:06
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). (Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). (Youtube Kemenkeu RI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai situasi pasar modal domestik saat ini mulai kondusif setelah sempat tertekan dalam sampai membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) drop ke level 4.500 karena terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan kinerja pasar saham yang positif tersebut merupakan dampak dari relaksasi kebijakan di pasar modal. 

"Beberapa minggu terakhir banyak ijo-nya. Kemarin sudah 4.900, ini karena apa yang kita telorkan [melalui] berbagai kebijakan direspons positif. Ini ada skenario bagaimana agar sektor riil betul-betul minimal dampaknya karena Covid-19," kata Wimboh, dalam silaturahim virtual di Jakarta, Kamis (04/06/2020).


Wimboh bercerita, pasar saham Indonesia mengalami tekanan hebat pada Maret saat virus Covid-19 mulai menjadi wabah. IHSG anjlok dari level 6.000 hingga ke level 4.500. 

OJK lalu mengeluarkan berbagai kebijakan untuk meredam koreksi IHSG agar tidak turun drastis. Kebijakan itu antara lain, perubahan batasan auto rejection atau batas maksimal penurunan dan penguatan harga saham dalam sehari yang ditolak sistem perdagangan. 

OJK juga memperkenankan emiten melakukan buyback (beli kembali) saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). OJK juga mengeluarkan stimulus dengan melonggarkan ketentuan kolektabilitas kredit. 

Wimboh juga menambahkan, OJK akan terus berupaya untuk menjaga sektor keuangan bersama dengan pemerintah, di mana diupayakan agar sektor riil tidak terkena dampak serius pandemi virus corona. 




(hps/hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular