Round Up Sepekan

Bukan Main.. Sentimen 'New Normal', Rupiah Jadi Superhero!

Haryanto, CNBC Indonesia
30 May 2020 12:57
Ilustrasi Yuan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Yuan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seiring penguatan rupiah terhadap greenback, namun menengok performa mata uang kawasan Asia lainnya selama sepekan ini, rupiah menjadi yang terbaik ketiga setelah dolar Singapura dan won Korea. Sementara mata uang yang paling melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) adalah yuan China.

Pelemahan yuan China tersebut terdorong oleh rencana Presiden Donald Trump untuk mengadakan konferensi pers terkait China pada hari Jumat kemarin waktu setempat yang bisa menambah tensi perang saraf antara AS-China. Pengumuman Trump muncul setelah Kongres Rakyat Nasional China menyetujui Undang-Undang (UU) keamanan nasional untuk Hong Kong.

 

 

Sementara secara head-to-head atau satu lawan satu terhadap mata uang Asia lainnya lagi-lagi rupiah masih menunjukkan perkasaannya. Hal ini terlihat dari tabel di bawah.

 

 

Mata uang Garuda hampir menyapu bersih penguatan, dimana rupiah hanya kalah alias melemah terhadap dolar Australia sebesar 1,27% dan juga dolar Singapura yang melemah 0,23%. Sementara itu, rupiah paling menguat terhadap yuan China.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(har/har)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular