
Wall Street Berpesta, Bursa Asia Semringah, kecuali Hang Seng

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Kamis ini (28/5/2020) mayoritas terpantau naik, imbas dari apresiasi 2 hari beruntun pasar saham Negeri Paman Sam. Selain itu berbagai kabar baik juga membombardir pasar saham global, terutama soal kemajuan pengembangan vaksin dan pembukaan kembali ekonomi.
Data perdagangan mencatat, penurunan indeks saham hanya terjadi pada Indeks Hang Seng, di Hong Kong yang turun sebesar 0,49% akibat respons demonstrasi di wilayah administratif China itu.
Dilansir dari The Guardian, buntut dari demonstrasi pada Rabu kemarin (27/05/20) Kepolisian Hong Kong menciduk paling tidak 360 orang.
Sementara dari bursa Saham China Daratan, Shanghai Stock Exchange (SSE) mengalami apresiasi sebesar 0,14%. Kenaikan ini terjadi di tengah semakin panasnya hubungan antara Beijing-Washington setelah DPR AS pada hari Rabu (27/05/20) meloloskan RUU yang menyerukan sanksi terhadap para pejabat Tiongkok atas tindakan penahanan dan penyiksaan komunitas Muslim Uighur di wilayah barat Xinjiang negara tersebut.
Saat ini RUU tersebut diberikan kepada Presiden Donald Trump. Belum jelas apakah Trump akan menandatangani dan mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang.
Retaknya hubungan AS-China di tengah merebaknya pandemi corona membuat kesepakatan dagang interim keduanya yang diteken pertengahan Januari lalu jadi terancam. Bahkan konflik keduanya dinilai dapat berkembang menjadi perang permodalan, teknologi hingga konfrontasi militer.
Sementara itu dari Negara Ginseng, Indeks Kospi berhasil terbang sebesar 0,47% setelah Bank of Korea memutuskan untuk memotong suku bunga acuan dari 0,75% ke 0,50%.
Kenaikan tertinggi di bursa Benua Kuning datang dari Jepang, Indeks Nikkei berhasil terbang 2,01% setelah pemerintah Negeri Matahari Terbit dikabarkan akan kembali menggelontorkan paket stimulus baru senilai 117 triliun yen (Rp 16.055 triliun).
Di negara lain di Asia seperti tetangga Indonesia Singapura, indeks STI berhasil naik 0,05%.
Sementara itu dari dalam negeri terpantau pada 10:15 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbang ke level 4726,64 atau apresiasi sebesar 1,83%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp) Next Article Virus Corona Jilid-2 Bikin Mayoritas Bursa Asia Merah