
Masih Pesta Pora, New Normal Buat Happy Wall Street
Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
28 May 2020 08:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat semringah lagi. Indeks utama di bursa saham New York ditutup dengan lompatan yang signifikan, menandai reli dua hari beruntun sejak bursa kembali dibuka setelah libur memperingati Hari Veteran (Memorial Day) pada Senin (25/5/2020).
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 511 poin atau naik 2,1%. DJIA berhasil ditutup di atas level psikologis 25.000 untuk pertama kalinya sejak Maret.
Sementara itu, S&P 500 ditutup dengan lompatan 1,4% dibanding posisi kemarin. Indeks ini sudah melampaui level psikologis 3.000, untuk pertama kalinya sejak Maret.
Nasdaq juga ditutup naik 0,8%. Di mana pada penutupan indeks ini mencatat kenaikan hingga 9.413.
Saham-saham bank dan retail memimpin apresiasi. Sementara beberapa saham teknologi yang diuntungkan saat lockdown terkoreksi.
Saham-saham emiten perbankan melesat karena investor menyambut prospek pembukaan kembali ekonomi. Harga saham JPMorgan Chase naik 4,3% sementara Citigroup terangkat 6,1%.
Saham-saham teknologi yang diuntungkan selama masa lockdown harus mengalami koreksi pada perdagangan dini hari tadi. Saham perusahaan video conference yakni Zoom turun 1,5% sedangkan Shopify, Amazon dan Teladoc Health masing-masing turun 2,5%, 0,6% dan 1,3%.
Apresiasi dua hari beruntun pasar ekuitas Negeri Paman Sam tak terlepas dari berbagai bombardir kabar baik yang datang dari kemajuan pengembangan vaksin dan pembukaan kembali ekonomi. CNBC International melaporkan sebanyak 50 negara bagian di AS telah membuka kembali ekonomi mereka secara bertahap.
"Pasar telah membuat pola-V ke atas dan ada banyak skeptisisme seputar itu, tetapi kami baru melihat beberapa bukti dari sejumlah data yang berubah," kata Michael Darda, kepala strategi pasar dan kepala ekonom MKM Partners.
"Beberapa angka perumahan lebih baik dari yang diharapkan. Saat pembukaan kembali sedang berlangsung, hampir semua negara bagian sekarang kita mulai melihat aktivitas memantul dari level yang sangat rendah."
(sef/sef) Next Article Bank-bank AS 'Ngamuk', Wall Street Dibuka Menguat
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 511 poin atau naik 2,1%. DJIA berhasil ditutup di atas level psikologis 25.000 untuk pertama kalinya sejak Maret.
Nasdaq juga ditutup naik 0,8%. Di mana pada penutupan indeks ini mencatat kenaikan hingga 9.413.
Saham-saham bank dan retail memimpin apresiasi. Sementara beberapa saham teknologi yang diuntungkan saat lockdown terkoreksi.
Saham-saham emiten perbankan melesat karena investor menyambut prospek pembukaan kembali ekonomi. Harga saham JPMorgan Chase naik 4,3% sementara Citigroup terangkat 6,1%.
Saham-saham teknologi yang diuntungkan selama masa lockdown harus mengalami koreksi pada perdagangan dini hari tadi. Saham perusahaan video conference yakni Zoom turun 1,5% sedangkan Shopify, Amazon dan Teladoc Health masing-masing turun 2,5%, 0,6% dan 1,3%.
Apresiasi dua hari beruntun pasar ekuitas Negeri Paman Sam tak terlepas dari berbagai bombardir kabar baik yang datang dari kemajuan pengembangan vaksin dan pembukaan kembali ekonomi. CNBC International melaporkan sebanyak 50 negara bagian di AS telah membuka kembali ekonomi mereka secara bertahap.
"Pasar telah membuat pola-V ke atas dan ada banyak skeptisisme seputar itu, tetapi kami baru melihat beberapa bukti dari sejumlah data yang berubah," kata Michael Darda, kepala strategi pasar dan kepala ekonom MKM Partners.
"Beberapa angka perumahan lebih baik dari yang diharapkan. Saat pembukaan kembali sedang berlangsung, hampir semua negara bagian sekarang kita mulai melihat aktivitas memantul dari level yang sangat rendah."
(sef/sef) Next Article Bank-bank AS 'Ngamuk', Wall Street Dibuka Menguat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular