
Erick Bawa Kabar Baik, 10% BUMN Untung & Tak Terdampak Corona
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 May 2020 16:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan masih ada perusahaan pelat merah yang kebal dari terpaan pandemi Covid-19 saat ini. Perusahaan tersebut bergerak di sektor telekomunikasi, kesehatan dan perkebunan sawit.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sebagian besar atau mencapai 90% perusahaan BUMN bakal terkena dampak negatif dari Covid-19.
"Kondisi saat ini 90% perusahaan terkena. BUMN yang tak terlalu impact yaitu Telkom, kesehatan dan kelapa sawit," kata Erick dalam paparan virtual, Rabu pekan ini (20/5/2020).
Penurunan kinerja ini tak lepas dari kemampuan perusahaan untuk menyetorkan dividennya kepada negara. Diperkirakan tahun depan BUMN hanya akan mampu menyetor dividen paling banyak setengah dari target yang dipatok sebelumya.
Hal ini tentu akan berdampak pada pembayaran dividen atas laba bersih perusahaan kepada pemerintah yang di tahun depan diperkirakan akan mengalami penurunan sampai dengan 50%.
"Sayangnya memang ini realita, dengan adanya Covid-10 tentu banyak sekali kinerja BUMN tergerus. Makanya kemarin saya tidak malu ketika ketemu DPR, Menteri Keuangan yang awalnya kita bilang akan capai target kalau bisa lebih, ternyata tahun depan kalau bisa 50% aja sudah alhamdulillah," jelas dia.
(hps/hps) Next Article Benahi Tata Kelola BUMN, Erick: SDM Harus Di-Upgrade
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sebagian besar atau mencapai 90% perusahaan BUMN bakal terkena dampak negatif dari Covid-19.
"Kondisi saat ini 90% perusahaan terkena. BUMN yang tak terlalu impact yaitu Telkom, kesehatan dan kelapa sawit," kata Erick dalam paparan virtual, Rabu pekan ini (20/5/2020).
Penurunan kinerja ini tak lepas dari kemampuan perusahaan untuk menyetorkan dividennya kepada negara. Diperkirakan tahun depan BUMN hanya akan mampu menyetor dividen paling banyak setengah dari target yang dipatok sebelumya.
Hal ini tentu akan berdampak pada pembayaran dividen atas laba bersih perusahaan kepada pemerintah yang di tahun depan diperkirakan akan mengalami penurunan sampai dengan 50%.
"Sayangnya memang ini realita, dengan adanya Covid-10 tentu banyak sekali kinerja BUMN tergerus. Makanya kemarin saya tidak malu ketika ketemu DPR, Menteri Keuangan yang awalnya kita bilang akan capai target kalau bisa lebih, ternyata tahun depan kalau bisa 50% aja sudah alhamdulillah," jelas dia.
(hps/hps) Next Article Benahi Tata Kelola BUMN, Erick: SDM Harus Di-Upgrade
Most Popular