
Dicaplok Bangkok Bank, Permata Rombak Dewan Komisaris
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 May 2020 10:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyetujui perombakan pengurus perseroan. Hanya dewan komisaris yang mengalami perombakan.
Sebelumnya, Bangkok Bank telah menyelesaikan akusisi atas 89,12% kepemilikan saham PT Bank Permata yang digenggam oleh Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII).
Transaksi akuisisi ini terjadi pada Rabu (20/5/2020) senilai Rp 33,66 triliun dengan harga pelaksanaan Rp 1.347 per saham atau setara dengan valuasi nilai buku 1,63 kali, berdasarakanĀ laporan keuangan Bank Permata yang berakhir 31 Maret 2020.
Mengacu pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, jajaran komisaris dari perwakilan PT Astra International TbkĀ (ASII) maupun Standard Chartered yang sebelumnya menjadi pemegang saham 89,12% Bank Permata, kini dirombak.
Chartsiri Sophonpanich ditunjuk sebagai komisaris utama menggantikan Sebastian Ramon Arcuri. Demikian juga Suparno Djasmin yang digantikan Chalit Tayjasanant sebagai komisaris. Dua nama dari Bangkok Bank yang juga masuk ke jajaran komisaris adalah Goei Siauw Hong dan Niramarn Laisathit, menggantikan Mark Spencer Greenberg dan Ian Charles Anderson.
"Penangkatan untuk masa jabatan sampai dengan tahun 2023," kata Corporate Secretary Bank Permata, Katharine Grace, Jumat (22/5/2020).
Sementara itu, jajaran direksi tetap tidak mengalami perombakan. Berikut ini adalah perubahan pengurus perseroan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada 23 April 2020:
Dewan Komisaris:
Direksi:
(hps/hps) Next Article Bank Permata & Bangkok Bank Digabung, Sah Jadi Bank BUKU IV
Sebelumnya, Bangkok Bank telah menyelesaikan akusisi atas 89,12% kepemilikan saham PT Bank Permata yang digenggam oleh Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII).
Transaksi akuisisi ini terjadi pada Rabu (20/5/2020) senilai Rp 33,66 triliun dengan harga pelaksanaan Rp 1.347 per saham atau setara dengan valuasi nilai buku 1,63 kali, berdasarakanĀ laporan keuangan Bank Permata yang berakhir 31 Maret 2020.
Mengacu pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, jajaran komisaris dari perwakilan PT Astra International TbkĀ (ASII) maupun Standard Chartered yang sebelumnya menjadi pemegang saham 89,12% Bank Permata, kini dirombak.
Chartsiri Sophonpanich ditunjuk sebagai komisaris utama menggantikan Sebastian Ramon Arcuri. Demikian juga Suparno Djasmin yang digantikan Chalit Tayjasanant sebagai komisaris. Dua nama dari Bangkok Bank yang juga masuk ke jajaran komisaris adalah Goei Siauw Hong dan Niramarn Laisathit, menggantikan Mark Spencer Greenberg dan Ian Charles Anderson.
"Penangkatan untuk masa jabatan sampai dengan tahun 2023," kata Corporate Secretary Bank Permata, Katharine Grace, Jumat (22/5/2020).
Sementara itu, jajaran direksi tetap tidak mengalami perombakan. Berikut ini adalah perubahan pengurus perseroan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada 23 April 2020:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Chartsiri Sophonpanich
- Komisaris: Chalit Tayjasanant
- Komisaris: NiramarnLaisathit
- Komisaris Independen: Haryanto Sahari
- Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto
- Komisaris Independen: Goei Siauw Hong
Direksi:
- Direktur Utama: Ridha DM Wirakusumah
- Direktur: Abdy Dharma Salimin
- Direktur: Lea SetiantiKusumawijaya
- Direktur: DarminWibowo
- Direktur: DhienTjahajani
- Direktur: HerwinBustaman
- Direktur: Djumariah Tenteram
- Direktur: Dayan Sadikin
(hps/hps) Next Article Bank Permata & Bangkok Bank Digabung, Sah Jadi Bank BUKU IV
Most Popular