
Erick Mau Bandara Ngurah Rai & Pelabuhan Benoa Terkoneksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan terjadi koneksi antara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero), dengan Pelabuhan Benoa, Bali, yang dioperatori PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
"Benoa itu akan jadi one stop pelabuhan untuk diprioritaskan ke tourism. Ada yang namanya cruise dan yacht [kapal pesiar]. Bahkan kita akan sambungkan dengan airport. Kita lagi pikirin bagaimana [cara] nyambungnya," ujar Erick dalam paparan virtual, Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan rencana ini bisa diwujudkan mengingat konsep seperti ini sudah diterapkan di beberapa bandara dan pelabuhan luar negeri.
"Karena seperti Changi [bandara Singapura], begitu turun pesawat mau cruise bisa langsung atau seperti di Hong Kong. Nah kalau kita masih harus pindah lagi naik bus," jelasnya.
"Nah ini yang sedang kita coba siasati. Kita ini negara archipelago, kenapa kita tidak bisa jadi super hub. Ini yang kita lakukan, orang naik cruise ke Bali bisa muter ke Manado, Bajo dan ke mana-mana. Kenapa harus dari negara lain baru ke kita. Walaupun kita tetap harus bersinergi dengan Singapura dan Australia. Di situ kita undang swasta, siapa yang ahli cruise. BUMN bukan ahlinya cruise-lah," tegas mantan bos Inter Milan ini.
"Di Benoa kita mau semuanya brand lokal, beda sama Sarinah," katanya.
Sebelumnya Pelindo III sebagai BUMN pengelola pelabuhan di Timur Indonesia juga sudah melakukan beberapa pengembangan Pelabuhan Benoa. Dalam keterangan resmi perusahaan, Oktober 2019, perseroan melakukan revitalisasi alur dan kolam Pelabuhan Benoa.
Dengan demikian, kini kapal yang memiliki Length Overall (LOA) atau panjang lebih dari 300 meter dapat sandar di dermaga Pelabuhan Benoa dengan aman.
Setelah dibuktikan dua Kapal Cruise MV. Insignia dengan bobot GT 30,277 dan MV. Azamara Quest dengan bobot yang sama bersandar dengan aman di Dermaga Pelabuhan Benoa pada Maret 2019, kini giliran kapal Explorer Dream dengan panjang 268 meter dengan GT 75,338 yang membawa 1.856 penumpang sandar perdana di Dermaga Pelabuhan Benoa. Selama ini kapal tersebut hanya bisa lego jangkar di luar pelabuhan Benoa saat mengunjungi Bali.
(tas/tas) Next Article Erick Rombak Direksi Pelindo III, U Saefudin Noer Jadi Dirut
