Lockdown Dibuka, Kurs Dolar Australia Menguat ke Rp 9.755

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 May 2020 11:28
Australian dollars are seen in an illustration photo February 8, 2018. REUTERS/Daniel Munoz
Foto: dollar Australia (REUTERS/Daniel Munoz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Australia menguat melawan rupiah pada perdagangan Senin (11/5/2020) setelah beberapa negara bagian di Australia mulai membuka karantina wilayah (lockdown).

Pada pukul 10:30 WIB, AU$ 1 setara Rp 9.755.93, dolar Australia menguat 0,35% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morison Jumat (8/5/2020) lalu mengumumkan akan melonggarkan lockdown dalam tiga tahap, dan membuka seluruhnya di bulan Juli.

Tahap pertama pelonggaran lockdown Australia akan mengizinkan restoran dan kafe kembali beroperasi dan diperbolehkan melayani 10 konsumen dalam satu waktu. Jika tidak terjadi penyebaran kasus, maka tahap kedua akan dimulai dengan mengizinkan gym dan bioskop kembali buka dan melayani 10 konsumen dalam satu waktu.

Tahap ketiga pemerintah akan mengizinkan kerumunan hingga 100 orang dan perkantoran kembali beroperasi. Wisatawan domestik juga akan diizinkan berpergian.



Pada hari ini, negara bagian Australia Selatan sudah mulai memutar roda perekonomiannya. Semua akomodasi di Australia Selatan seperti hotel, motel, hingga parkir caravan diizinkan kembali beroperasi. Kafe dan restoran juga sudah dibuka, dan bisa melayani 10 orang konsumen.

Negara bagian Victoria sudah mulai mengizinkan warganya berinteraksi dengan maksimal 5 orang bisa berkunjung. Aktivitas di luar ruangan juga sudah diperbolehkan dengan maksimal 10 orang. Sementara restoran belum diizinkan beroperasi kembali.

Kemudian negara bagian Queensland akan melonggarkan lockdown mulai 16 Mei nanti dengan membuka restoran, kafe hingga pub dengan maksimal 10 orang konsumen. Area public juga akan kembali dibuka dengan jumlah pengunjung terbatas.

Beberapa negara bagian lainnya juga mulai melonggarkan lockdown di pekan ini, sehingga perlahan perekonomian Australia mulai berputar. Dolar Australia pun terus menguat melawan rupiah. Sejak pekan lalu hingga pagi ini, Mata Uang Negeri Kanguru ini sudah menguat nyaris 3%.

Kementerian Perekonomian pekan lalu mengeluarkan sebuah rentang waktu atau timeline pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 yang menunjukkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dilonggarkan dalam beberapa fase mulai 1 Juni.

Meski dikatakan masih dalam bentuk kajian, setidaknya hal tersebut memberi harapan roda perekonomian akan segera berputar kembali secara perlahan.

"Itu merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca pandemi Covid-19," kata Susiwijono, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.


TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]





(pap/pap) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular