Ikuti Tren Asia, Bursa Eropa Menguat di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
08 May 2020 14:41
Seorang pedagang saham bereaksi di bursa saham di Frankfurt, Jerman, 23 Maret 2018. REUTERS / Kai Pfaffenbach
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada awal perdagangan Jumat (8/5/2020), didorong optimisme pelonggaran karantina wilayah (lockdown) yang diberlakukan di berbagai negara Benua Biru bakal berjalan mulus.

Indeks Stoxx 600, yang berisikan 600 saham unggulan di Eropa, menguat 2,5% ke 340,45 pada pukul 14:30 WIIB. Bursa Inggris ditutup untuk memperingati Hari Kemenangan Eropa (Victory in Europe Day) melawan Nazi Jerman dalam Perang Dunia 2.

Indeks FTSE MIB Italia menguat 152 poin ke 17.200, indeks DAX Jerman menguat 131,1 poin (+1,22%) ke 10.890,35 dan CAC Prancis tumbuh 40 poin (+0,9%) ke 4.541,47.

Ekspor Jerman dilaporkan anjlok 12% pada Maret, atau lebih parah dari ekspektasi semula, sebagai akibat infeksi virus corona terhadap permintaan negara mitra dagang ekonomi terbesar di Eropa tersebut. Menurut Reuters, ini merupakan koreksi ekspor terbesar sejak tahun 1990.

Investor juga akan mencermati laporan tenaga kerja April yang bakal dirilis pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB). Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan angka pengangguran April di Negara Adidaya tersebut akan berada pada level lebih dari 20 juta orang.

Rilis data tersebut mengikuti data yang dikeluarkan kemarin mengenai angka pengangguran sepekan. Secara mingguan, dalam tujuh pekan terakhir ada 33 juta orang pekerja AS yang menganggur dan mengajukan klaim asuransi pengangguran per 2 Mei.

Di Asia, mayoritas bursa saham utama bergerak menguat. Indeks Nikkei Jepang memimpin dengan lonjakan 2,06% didorong penguatan saham Softbank yang mencapai 2,5%. Indeks Topix juga menguat 1,7%.

Menghijaunya bursa Benua Kuning terjadi setelah AS dan China sepakat mengendurkan urat syarat dan kedua perwakilan sepakat untuk memperkuat kerja-sama terkait dengan implementasi kesepakatan dagang "fase 1".

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular