Pendapatan Naik 32% di Q1, Tapi Laba Bersih Adhi Karya Turun

tahir saleh, CNBC Indonesia
04 May 2020 16:21
gedung adhi
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten konstruksi BUMN, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), mencatatkan penurunan laba bersih hingga 80,7% pada kuartal I-2020 menjadi Rp 14,56 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 75,54 miliar seiring dengan masih tingginya beban perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan ADHI yang dirilis Senin ini (4/5/2020), pendapatan ADHI sebetulnya mampu tumbuh hingga 32% menjadi Rp 3,07 triliun dari periode yang sama tahun 2019 yakni Rp 2,33 triliun. Namun beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 2,65 triliun dari sebelumnya hanya Rp 2,01 triliun.

Pendapatan terbesar ADHI disumbang bisnis jasa konstruksi yang naik hingga menjadi Rp 2,49 triliun dari sebelumnya Rp 1,81 triliun.

Bisnis properti dan real estate ADHI juga naik menjadi Rp 322,06 miliar dari sebelumnya Rp 294,41 miliar, dan bisnis investasi infrastruktur juga naik menjadi Rp 164,83 miliar dari Rp 100,53 miliar.

Penurunan hanya terjadi di lini EPC (Engineering, Procurement, and Construction) yang turun menjadi Rp 93,41 miliar dari sebelumnya Rp 119,61 miliar.


Beban keuangan ADHI pun melonjak menjadi Rp 186,86 miliar dari Rp 147,45 miliar, ditambah dengan beban pajak penghasilan yang juga naik menjadi Rp 63,16 miliar, sementara beban penjualan justru turun menjadi Rp 6,82 miliar.

Laporan ADHI mencatat ada beberapa proyek yang akan rampung pada tahun ini. Beberapa di antaranya yakni Proyek Percepatan Penyelesaian Pembangunan Kereta Api Ringan / Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Lintas Pelayanan Cawang - Bekasi Timur (Stasiun LRT) yang bakal selesai 1 Oktober 2020. Proyek ADHI senilali Rp 1,3 triliun ini dimulai sejak 11 Desember 2018.

Berikutnya ada Proyek Percepatan Penyelesaian Pembangunan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Lintas Pelayanan Cawang - Bekasi Timur (Depo LRT Jatimulya). Proyek ADHI senilai Rp 1,7 triliun ini dimulai 3 Oktober 2018 dan selesai 26 Maret 2020.

Lainnya yakni Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase III yang dimulai 24 November 2017 dan selesai 23 November 2020 dengan nilai garapan ADHI mencapai Rp 813,56 miliar.

Satu lagi yakni Proyek Transpark Bintaro yang dimulai 14 Mei 2018 dan akan selesai pada 2 Agustus 2020 dengan nilai garapan mencapai Rp 743,95 miliar.

Hingga Maret 2020, ADHI sudah mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun. Parwanto Noegroho, Sekretaris Perusahaan ADHI, menjelaskan realisasi perolehan kontrak baru di bulan Maret 2020 didominasi oleh pembangunan Jaringan Gas Perumahan di Aceh dan Sumatera Utara senilai Rp142,1 miliar dan pembangunan Simpang Susun di Sragen, Jawa Tengah senilai Rp129,4 miliar.


"Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Maret 2020, meliputi lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 94%, Properti sebesar 5% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," ujarnya, Kamis (9/4/2020).

Lebih rinci dia menjelaskan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 26%, jalan dan jembatan sebesar 7%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 67%.

"Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari Pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 19%, sementara Swasta/Lainnya sebesar 11%," ujar Parwanto.


Sebelumnya, ADHI juga ikut mengerjakan proyek Jalan Tol Trans Sumatera dalam kapasitas sebagai kontraktor. Salah satu ruas yang sedang dikerjakan oleh ADHI adalah Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dengan jarak 74 km. Bila jalan ini sudah terhubung maka waktu tempo Sigli-Banda Aceh menjadi 1 jam, dari sebelumnya 2-3 jam.

Jalan tol ruas ini terdiri dari enam seksi, di antaranya adalah Seksi 1 Padang Tiji-Seulimum (24,3 km), Seksi 2 Seulimum-Jantho (7,6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri- Blang Bintang (13,5 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (7,7 km) dan Seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 km).


[Gambas:Video CNBC]




(tas/dob) Next Article Mantap! Adhi Karya (ADHI) Masuk Indeks Pefindo i-Grade

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular