Diborong Investor Asing, Saham Bank Mandiri Terbang 11,5%

dob, CNBC Indonesia
30 April 2020 21:40
cover topik/ RUPSLB bank mandiri thumbnail
Foto: cover topik/ RUPSLB bank mandiri thumbnail/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melesat 11,5% dalam sehari di tengah optimisme pelaku pasar atas penemuan obat virus corona (COVID-19).

Mengakhiri perdagangan Kamis (30/4/2020) hari ini, saham BMRI menyentuh Rp 4.460, dan memberikan keuntungan 11,5% dibandingkan penutupan kemarin di harga Rp 4.000. Investor asing terlihat memborong saham dari Bank Mandiri, yang tercermin dari nilai beli bersih (net foreign buy) menembus Rp 187,84 miliar di pasar reguler.

Net foreign buy tersebut mencapai lebih dari sepertiga total turnover transaksi yang mencapai Rp 493,5 miliar. Adapun harga perdagangan pada hari ini di kisaran Rp 4.060 sampai Rp 4.480.

Kenaikan saham BMRI turut mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melesat 3,26% menjadi 4716,4. Nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia pun menyentuh Rp 10,3 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata beberapa hari terakhir.


Kabar perkembangan obat COVID-19 remdesivir produksi Gilead Science membuat risk appetite investor kembali menyala. Mengutip CNBC International, kandidat obat COVID-19 yang sempat diragukan kemujarabannya tersebut menunjukkan hasil menjanjikan.

Gilead Science mengatakan bahwa lebih dari setengah dari pasien yang diuji dengan obat tersebut menunjukkan perbaikan dan bisa keluar dari rumah sakit dalam kurun waktu dua pekan saja.

Penasihat kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci pun membenarkan hal tersebut setelah obat itu diujikan pada 800 pasien COVID-19. Saat ini Food & Drug Administration (FDA) AS terus berdiskusi dengan Gilead agar remdesivir tersedia untuk pasien COVID-19 'secepat mungkin', begitu kata penasihat senior FDA Michael Felberbaum.
(dob/dob) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular