Saham Bank Tertekan, IHSG Bertahan di Jalur Positif

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 April 2020 13:42
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di teritori positif pada pembukaan perdagangan sesi kedua Rabu (28/4/2020), seiring dengan bursa regional yang bergerak semarak.

Indeks acuan bursa nasional tersebut tercatat menguat 0,33% atau 14,77 poin pada pembukaan pukul 13:30 WIB, ke level 4.544,324. Penguatan IHSG ini tergerus jika dibandingkan dengan pembukaan sesi pertama.

Para penutupan sesi pertama tadi, IHSG terhitung menguat 19,73 poin atau 0,44% ke 4.549,286. Posisi tersebut tidak berubah dari penguatan yang dibukukan pada pagi, menandakan pemodal belum berani agresif masuk ke pasar.

Kali ini sebanyak 187 saham menguat, 169 melemah sedangkan 136 lainnya flat. Investor asing mash betah mengambil posisi jual bersih (net sell) dengan nilai Rp 214,9 miliar di semua pasar, cenderung bertambah jika dibandingkan dengan net sell penutupan sesi satu (Rp 199,9 miliar).

Secara total, nilai transaksi bursa menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 2,94 triliun, dengan volume saham sebanyak 3,28 miliar unit saham.

Saham unggulan sektor teknologi informasi yakni iPT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih diburu pelaku pasar, di tengah work from home (WFH) yang memicu lonjakan penggunaan data seluler. Saham perusahaan pelat merah ini menguat 4,43%, atau kian laju jika dibandingkan dengan reli sesi pertama yang sebesar 4,11%.

Sebaliknya, saham-saham perbankan masih dilanda aksi jual sehingga melemah, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah 0,1% (atau mendingan dibanding koreksi sesi satu sebesar 031%.

Namun, koreksi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) malah bertambah, menjadi -3,13% (dari -2,2% di sesi satu). Saham sejuta umat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang tadi pagi flat ikut terkena aksi jual dengan koreksi sebesar 0,39%.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article IHSG Mau ke 7.000 di Sesi 2? Bisa, Tapi Ada Syaratnya..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular