Bos BI: Kalau Pasar Sadar, Kupon SBN Tinggi di 8,08%

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
29 April 2020 09:16
Gubernur BI Perry Warjiyo di Live Streaming Pembacaan Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo di Live Streaming Pembacaan Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat tingkat imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang 10 tahun mencapai 8,08%. Nilai tersebut cukup tinggi menurut Gubernur BI Perry Warjiyo.

"Harga rata-rata tertimbang yield 10 tahun 8,08%. [...] Pasar awal melihat bid-nya minta yield tinggi ketika lelang kemarin. Padahal kalau dihitung lebih jauh yield tersebut tidak tinggi. Minggu ini pasar masih pelajari," kata Perry, Rabu (29//4/2020).

"Kalau pasar sadar yield 8,08% itu tinggi lho dibandingkan US Treasury," imbuh Perry.

Perry mengatakan, lelang yang dilakukan pemerintah untuk SBN kemarin sudah diikuti juga oleh BI.

"Kemarin, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengindikasikan target dari penerbitan SBN Rp 20 triliun, bisa dinaikkan sampai Rp 40 triliun. Bid (penawaran) yang masuk adalah Rp 44,4 triliun, bid to cover ratio 2,2 kali," kata Perry.

Dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 1/2020, BI sudah diperkenankan masuk ke pasar perdana alias lelang SBN. Sebelumnya, BI hanya bisa membeli SBN di pasar sekunder.

Perry mengungkapkan, kesepakatan BI dengan Kemenkeu adalah MH Thamrin bisa membeli maksimal 25% dari target. Dengan target indikatif yang bisa mencapai Rp 40 triliun, berarti BI bisa membeli sampai Rp 10 triliun.

"Namun kami ingin mendahulukan pelaku pasar. Kami bid Rp 7,5 triliun. Jadi kemarin Rp 44,4 triliun itu Rp 7,5 triliun dari BI," kata Perry.

Dari lelang kemarin, pemerintah memutuskan untuk mengambil Rp 16,62 triliun atau di bawah target indikatif. Oleh karena itu, Perry mengungkapkan pemerintah membuka opsi lelang tambahan atau greenshoe option. Harga tidak berubah, sama seperti lelang perdana.



[Gambas:Video CNBC]





(dru) Next Article Neraca BI 2022 Diramal Defisit Rp 5,3 T, Karena Borong SBN?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular