Pilih Saham Murah karena Diobral Asing, Ini Rekomendasinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Di akhir perdagangan akhir pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan posisi anjlok 2,12% ke 4.496,06 poin. Asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell) dari pasar saham dalam negeri senilai Rp 1,09 triliun.

Sentimen negatif masih menyelimuti. Mulai dari penambahan jumlah kasus Covid-19, hingga yang paling hangat jadi perbincangan yaitu akses penutupan transportasi keluar masuk Jabodetabek.

Untuk perdagangan hari ini berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas.

1. Panin Sekuritas - Sell on May Menghantui
Diperkirakan menjelang bulan Mei memang akan terjadi tekanan jual yang mana setiap tahunnya dikenal sebagai "Sell On May" dan perdagangan sepekan lalu adalah awal mulanya, pertimbangannya pada penjualan asing yang mencapai Rp 1 triliun

Saham pilihan:

• ASPI
• CARE
• CLEO
• TPIA

2. Artha Sekuritas - Investor Wait and See
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dan indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan masih akan dibayangi fluktuasi harga minyak dan investor akan cenderung wait and see menunggu data perekonomian AS.

Saham pilihan:

• TOWR
• INDF
• ASII
• ELSA

3. MNC Sekuritas - IHSG Bisa Lanjutkan Koreksi
Perlu diperhatikan level support IHSG pada 4.441, apabila ternyata IHSG menembus level tersebut maka IHSG sudah mengkonfirmasi terbentuknya wave 2 dan akan melanjutkan koreksinya ke arah minimal 4.150-4.300 (target wave B skenario merah).

Saham pilihan:

• MEDC
• AALI
• ISAT

4. Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Uji Support 4.000
IHSG lanjut tertekan setelah konsolidasi, dan kini berpotensi kembali uji level support 4,000. Bearish sentimen masih cenderung menguat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Saham pilihan:

• MYOR
• TPIA
• BDMN

(hps/hps) Next Article Banyak Saham 'Murah', Yuk Lihat Rekomendasi Broker