
Ini Deretan Upaya ADHI dalam Menekan Penyebaran COVID-19
dob, CNBC Indonesia
23 April 2020 16:08

Jakarta, CNBC Indonesia- Menyikapi dampak dari terjadinya penyebaran Virus COVID-19 secara massif saat ini, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berperan aktif membantu para masyarakat yang terdampak wabah ini, baik secara internal maupun eksternal.
Hingga saat ini, ADHI telah membagikan 1.340 hand sanitizer, 2.000 masker kain, 6.100 gelas minuman herbal kepada seluruh karyawan yang berada di wilayah kerja, maupun pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kerja ADHI. Selain itu juga untuk mencegah penyebaran Covid-19, ADHI juga telah memberikan 3.000 masker dan 1.000 hand-sanitizer untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Tempat tinggal yang disediakan oleh ADHI bagi para pekerja proyek, kini telah menerapkan sistem Physical Distancing dengan standar yang telah dianjurkan Pemerintah. Terlebih, ADHI terus memantau kesehatan para Insan ADHI. Seluruh karyawan diwajibkan untuk mengisi form ADHISEHAT yang dapat di akses melalui laman https://adhisehat.adhi.co.id setiap pagi dan sore.
ADHI selaku BUMN memiliki kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk membantu mengurangi dampak sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat atas kasus COVID-19. Corporate Secretary ADHI, Parwanto Noegroho menyatakan ADHI mengupayakan semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak penyebaran virus tersebut.
ADHI dengan sigap membagikan 1200 paket sembako yang berisi beras, minyak, telur, makanan instan, hingga gula, kopi, dan teh. Sejumlah 350 paket sembako diberikan kepada para karyawan pendukung, seperti supir, satpam, Office Boy, Cleaning Service dan lainnya, baik yang bekerja di Kantor maupun di Proyek/Plant Precast/Batching Plant.
55 paket sembako diberikan kepada para mahasiswa Papua yang saat ini tidak bisa pulang dan tetap tinggal di asrama mereka, yang berlokasi di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan serta Kebun Pala, Jakarta Timur. 700 paket sembako lainnya diberikan kepada masyarakat terdampak di sekitar lingkungan kerja ADHI dan anak usaha. Sebanyak 20 ton beras juga diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Jaya yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya dan 1 ton beras kepada para penduduk di Pati, Jawa Tengah.
Sehubungan dengan ditunjuknya ADHI sebagai Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di area Jakarta Selatan, ADHI telah mengupayakan berbagai bentuk distribusi bantuan di area tersebut. Hingga hari ini, ADHI telah mendistribusikan 26 paket alat dan cairan disinfektan untuk seluruh kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu serta Kelurahan Gandaria, Kecamatan Kebayoran Baru. Pembagian juga meliputi, 1500 masker kain bagi seluruh penduduk sekitar.
Tak lupa, bantuan juga disalurkan kepada seluruh garda terdepan, para pejuang kesehatan. ADHI telah memberikan bantuan Alat Pelindung Diri senilai Rp 200 Juta kepada RSPI Prof. Sulianti Saroso dan senilai Rp 55Juta melalui UII Yogyakarta. ADHI juga memberikan satu unit ventilator untuk RSPAD Gatot Soebroto dan dua unit untuk RSAL Mintohardjo dengan nilai total bantuan lebih dari Rp 1,28 miliar.
Tak hanya itu, sebelumnya ADHI juga aktif membantu Pemerintah dalam menyulap Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Khusus Penanganan COVID-19. ADHI bertugas untuk membersihkan dan mempersiapkan tower 1 dan 2 yang dahulu dibangun oleh ADHI guna Kegiatan Asian Games 2018. Tower 1 digunakan sebagai gedung transit tim tenaga medis, satuan tugas tentara dan polisi, awak media hingga para relawan.
"Tower 1 terdiri dari 24 lantai dengan 660 ruangan dan dalam satu ruangan terdiri dari 3 kamar, dengan dapur dan kamar mandi di dalamnya. Lantai 1 dan lantai 2 merupakan area publik. Lantai 3 hingga lantai 24 merupakan ruang tidur/ tempat isolasi pasien," tambah Parwanto Noegroho.
Menurut Parwanto Noegroho, proses pekerjaan ini berlangsung lebih cepat dari perkiraan. ADHI bekerja selama 24 jam dengan membaginya ke dalam 3 shift yang tiap shift-nya melibatkan 200 pekerja. Seluruh pekerja didatangkan dari berbagai proyek aktif ADHI yang berada di sekitar Jabodetabek.
"Kami menerapkan prinsip-prinsip mendasar K3 dalam kegiatan ini dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memulai bekerja, penggunaan alat pelindung diri, sarung tangan dan masker, hingga penyediaan hand sanitizer," tegas Parwanto Noegroho.
(dob/dob) Next Article LRT Rampung, Adhi Bocorkan Mega Proyek Berikutnya
Hingga saat ini, ADHI telah membagikan 1.340 hand sanitizer, 2.000 masker kain, 6.100 gelas minuman herbal kepada seluruh karyawan yang berada di wilayah kerja, maupun pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kerja ADHI. Selain itu juga untuk mencegah penyebaran Covid-19, ADHI juga telah memberikan 3.000 masker dan 1.000 hand-sanitizer untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Tempat tinggal yang disediakan oleh ADHI bagi para pekerja proyek, kini telah menerapkan sistem Physical Distancing dengan standar yang telah dianjurkan Pemerintah. Terlebih, ADHI terus memantau kesehatan para Insan ADHI. Seluruh karyawan diwajibkan untuk mengisi form ADHISEHAT yang dapat di akses melalui laman https://adhisehat.adhi.co.id setiap pagi dan sore.
ADHI dengan sigap membagikan 1200 paket sembako yang berisi beras, minyak, telur, makanan instan, hingga gula, kopi, dan teh. Sejumlah 350 paket sembako diberikan kepada para karyawan pendukung, seperti supir, satpam, Office Boy, Cleaning Service dan lainnya, baik yang bekerja di Kantor maupun di Proyek/Plant Precast/Batching Plant.
55 paket sembako diberikan kepada para mahasiswa Papua yang saat ini tidak bisa pulang dan tetap tinggal di asrama mereka, yang berlokasi di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan serta Kebun Pala, Jakarta Timur. 700 paket sembako lainnya diberikan kepada masyarakat terdampak di sekitar lingkungan kerja ADHI dan anak usaha. Sebanyak 20 ton beras juga diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Jaya yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya dan 1 ton beras kepada para penduduk di Pati, Jawa Tengah.
Sehubungan dengan ditunjuknya ADHI sebagai Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di area Jakarta Selatan, ADHI telah mengupayakan berbagai bentuk distribusi bantuan di area tersebut. Hingga hari ini, ADHI telah mendistribusikan 26 paket alat dan cairan disinfektan untuk seluruh kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu serta Kelurahan Gandaria, Kecamatan Kebayoran Baru. Pembagian juga meliputi, 1500 masker kain bagi seluruh penduduk sekitar.
![]() |
Tak lupa, bantuan juga disalurkan kepada seluruh garda terdepan, para pejuang kesehatan. ADHI telah memberikan bantuan Alat Pelindung Diri senilai Rp 200 Juta kepada RSPI Prof. Sulianti Saroso dan senilai Rp 55Juta melalui UII Yogyakarta. ADHI juga memberikan satu unit ventilator untuk RSPAD Gatot Soebroto dan dua unit untuk RSAL Mintohardjo dengan nilai total bantuan lebih dari Rp 1,28 miliar.
Tak hanya itu, sebelumnya ADHI juga aktif membantu Pemerintah dalam menyulap Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Khusus Penanganan COVID-19. ADHI bertugas untuk membersihkan dan mempersiapkan tower 1 dan 2 yang dahulu dibangun oleh ADHI guna Kegiatan Asian Games 2018. Tower 1 digunakan sebagai gedung transit tim tenaga medis, satuan tugas tentara dan polisi, awak media hingga para relawan.
"Tower 1 terdiri dari 24 lantai dengan 660 ruangan dan dalam satu ruangan terdiri dari 3 kamar, dengan dapur dan kamar mandi di dalamnya. Lantai 1 dan lantai 2 merupakan area publik. Lantai 3 hingga lantai 24 merupakan ruang tidur/ tempat isolasi pasien," tambah Parwanto Noegroho.
Menurut Parwanto Noegroho, proses pekerjaan ini berlangsung lebih cepat dari perkiraan. ADHI bekerja selama 24 jam dengan membaginya ke dalam 3 shift yang tiap shift-nya melibatkan 200 pekerja. Seluruh pekerja didatangkan dari berbagai proyek aktif ADHI yang berada di sekitar Jabodetabek.
"Kami menerapkan prinsip-prinsip mendasar K3 dalam kegiatan ini dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memulai bekerja, penggunaan alat pelindung diri, sarung tangan dan masker, hingga penyediaan hand sanitizer," tegas Parwanto Noegroho.
(dob/dob) Next Article LRT Rampung, Adhi Bocorkan Mega Proyek Berikutnya
Most Popular