
Top! Adhi Karya Dapat Kontrak Baru Rp 2,5 T di Maret 2020
dob, CNBC Indonesia
09 April 2020 12:46

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terus mendapatkan kontrak baru meskipun virus corona (COVID-19) sedang mewabah di Indonesia. Hingga Maret 2020, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp2,5 triliun.
Parwanto Noegroho, Sekretaris Perusahaan ADHI, menjelaskan realisasi perolehan kontrak baru di bulan Maret 2020 didominasi oleh pembangunan Jaringan Gas Perumahan di Aceh dan Sumatera Utara senilai Rp142,1 miliar dan pembangunan Simpang Susun di Sragen, Jawa Tengah senilai Rp129,4 miliar.
"Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Maret 2020, meliputi lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 94%, Properti sebesar 5% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," ujarnya, Kamis (9/4/2020).
Lebih rinci dia menjelaskan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 26%, jalan dan jembatan sebesar 7%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 67%.
"Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari Pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 19%, sementara Swasta/Lainnya sebesar 11%," ujar Parwanto.
Sebelumnya, ADHI juga ikut mengerjakan proyek Jalan Tol Trans Sumatera dalam kapasitas sebagai kontraktor. Salah satu ruas yang sedang dikerjakan oleh ADHI adalah Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dengan jarak 74 km. Bila jalan ini sudah terhubung maka waktu tempo Sigli-Banda Aceh menjadi 1 ja, dari sebelumnya 2-3 jam.
Jalan tol ruas ini terdiri dari enam seksi, diantaranya adalah Seksi 1 Padang Tiji-Seulimum (24,3 km), Seksi 2 Seulimum-Jantho (7,6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri- Blang Bintang (13,5 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (7,7 km) dan Seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 km).
(dob/dob) Next Article Di Tengah Pandemi, Adhi Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 2,6 T
Parwanto Noegroho, Sekretaris Perusahaan ADHI, menjelaskan realisasi perolehan kontrak baru di bulan Maret 2020 didominasi oleh pembangunan Jaringan Gas Perumahan di Aceh dan Sumatera Utara senilai Rp142,1 miliar dan pembangunan Simpang Susun di Sragen, Jawa Tengah senilai Rp129,4 miliar.
"Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Maret 2020, meliputi lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 94%, Properti sebesar 5% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," ujarnya, Kamis (9/4/2020).
"Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari Pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 19%, sementara Swasta/Lainnya sebesar 11%," ujar Parwanto.
Sebelumnya, ADHI juga ikut mengerjakan proyek Jalan Tol Trans Sumatera dalam kapasitas sebagai kontraktor. Salah satu ruas yang sedang dikerjakan oleh ADHI adalah Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dengan jarak 74 km. Bila jalan ini sudah terhubung maka waktu tempo Sigli-Banda Aceh menjadi 1 ja, dari sebelumnya 2-3 jam.
Jalan tol ruas ini terdiri dari enam seksi, diantaranya adalah Seksi 1 Padang Tiji-Seulimum (24,3 km), Seksi 2 Seulimum-Jantho (7,6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri- Blang Bintang (13,5 km), Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (7,7 km) dan Seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 km).
(dob/dob) Next Article Di Tengah Pandemi, Adhi Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 2,6 T
Most Popular