
Polling Harga Emas Dunia, Berapa Harganya di Akhir Tahun Ini?

Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Selasa kemarin (21/4/2020) naik 0,81% sebesar Rp 7.000 menjadi Rp 875.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 868.000/gram.
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam, Selasa kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat 0,81% berada di Rp 87,5 juta dari harga kemarin Rp 86,8 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 924.000/gram.
Penguatan harga emas Antam seiring dengan harga emas dunia di pasar spot yang ditutup naik 0,5% pada US$ 1.691,88/troy ons, setelah menyentuh level terendah di US$ 1.670,55 di awal perdagangan. Sementara harga emas kontrak berjangka AS untuk bulan Juni naik 0,7% menjadi US$ 1.709,90, dilansir CNBC International.
Penguatan harga emas dunia terjadi di tengah anjloknya pasar saham karena harga minyak mentah AS jatuh setelah mengalami kelebihan pasokan dan kurangnya fasilitas penyimpanan di tengah kekhawatiran hantaman ekonomi akibat pandemi virus corona.
"Ada sedikit aksi jual sebelumnya [atas emas] dan jadi ada sedikit rebound teknis," kata Kepala Strategi Komoditas di TD Securities Bart Melek kepada CNBC International.
"Prospek harga emas tetap positif untuk jangka menengah, ditopang ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan upaya pemerintah global [mengatasinya], dan neraca bank sentral yang meningkat secara besar-besaran." kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Logam Mulia di BMO.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam, Selasa kemarin, juga naik 0,86% atau Rp 7.000 ditetapkan pada Rp 823.000/gram, dari posisi kemarin Rp 816.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
