Meski IHSG Merah, 2 Saham Ini Diborong Asing Rp 596 M
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 April 2020 15:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak dua saham ditransaksikan investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Senin (13/4/2020), dalam jumlah besar. Ini membuat asing tercatat menjadi beli bersih (net buy) dalam jumlah yang cukup besar.
Berdasarkan data BEI, dua saham yang diborong asing tersebut yaitu PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) senilai Rp 305,37 miliar. Lalu saham PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) senilai Rp 291,01 miliar. Transaksi beli bersih asing kedua saham ini mencapai Rp 596,38 miliar
Frekuensi transaksi saham GGRP tercatat hanya dilakukan hanya 3 kali. Transaksi tersebut dilakukan oleh broker UOB Kay Hian Sekuritas, sebagai transaksi tutup sendiri alias crossing saham.
Sementara itu, saham ECII ditransaksikan sebanyak 18 kali hari ini. Broker yang memfasilitasi transaksi saham ini adalah UOB Kay Hian Sekuritas sebagai pembeli dan Onix Sekuritas sebagai penjual.
Saham GGRP ditutup naik 5,47% di level Rp 270/saham, sementara saham ECII minus 2,86% di level Rp 680/saham.
Kedua transaksi tersebut membuat akumulasi net buy investor asing di pasar saham domestik menjadi sebesar Rp 338,30 miliar. Padahal di pasar reguler, investor asing tercatat membukukan net sell senilai Rp 309,04 miliar.
Pada penutupan perdagangan Senin ini, pukul 15.00 WIB, IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,54% di level 4.623,89 dengan nilai transaksi harian Rp 5,08 triliun. Sepanjang perdagangan, asing masuk di pasar nego dan tunai Rp 648,65 miliar, sementara di pasar reguler terjadi net sell asing Rp 329,35 miliar.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Berdasarkan data BEI, dua saham yang diborong asing tersebut yaitu PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) senilai Rp 305,37 miliar. Lalu saham PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) senilai Rp 291,01 miliar. Transaksi beli bersih asing kedua saham ini mencapai Rp 596,38 miliar
Frekuensi transaksi saham GGRP tercatat hanya dilakukan hanya 3 kali. Transaksi tersebut dilakukan oleh broker UOB Kay Hian Sekuritas, sebagai transaksi tutup sendiri alias crossing saham.
Sementara itu, saham ECII ditransaksikan sebanyak 18 kali hari ini. Broker yang memfasilitasi transaksi saham ini adalah UOB Kay Hian Sekuritas sebagai pembeli dan Onix Sekuritas sebagai penjual.
Saham GGRP ditutup naik 5,47% di level Rp 270/saham, sementara saham ECII minus 2,86% di level Rp 680/saham.
Kedua transaksi tersebut membuat akumulasi net buy investor asing di pasar saham domestik menjadi sebesar Rp 338,30 miliar. Padahal di pasar reguler, investor asing tercatat membukukan net sell senilai Rp 309,04 miliar.
Pada penutupan perdagangan Senin ini, pukul 15.00 WIB, IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,54% di level 4.623,89 dengan nilai transaksi harian Rp 5,08 triliun. Sepanjang perdagangan, asing masuk di pasar nego dan tunai Rp 648,65 miliar, sementara di pasar reguler terjadi net sell asing Rp 329,35 miliar.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular