
Dolar Kebangetan Perkasanya! Rupiah Terlemah Kedua di Asia...
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 April 2020 10:24

Keperkasaan dolar AS masih berlanjut secara global. Pada pukul 09:47 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,1%. Dalam sebulan terakhir, indeks ini sudah melesat 3,87%. Â
Dalam situasi penuh ketidakpastian akibat pandemi virus corona (Coronavirus Desease-2019/Covid-19), paling aman memang memegang dolar AS. Maklum, dolar AS adalah mata uang global yang diterima di mana saja. Siapa yang tidak mau memiliki mata uang yang bisa menyelesaikan urusan ekspor-impor, investasi, pembayaran utang, dividen, dan sebagainya?
Selain itu, investor juga mengincar dolar AS untuk dibelikan obligasi pemerintah Negeri Adidaya. Di antara obligasi negara-negara maju, US Treasury Bonds memberi keuntungan tertinggi.
"Di AS, Anda akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi terbaik di antara negara-negara maju. Plus yield (imbal hasil)," ujar Clifton Hill, Global Macro Portfolio Manager di Acadian Asset Management, seperti dikutip dari Reuters.
Apa boleh buat, dolar AS memang lagi-lagi menjadi raja mata uang dunia seperti pada 2018. Selama pandemi virus corona belum pergi, sepertinya mata uang lain harus menerima kenyataan ini. Termasuk rupiah.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Dalam situasi penuh ketidakpastian akibat pandemi virus corona (Coronavirus Desease-2019/Covid-19), paling aman memang memegang dolar AS. Maklum, dolar AS adalah mata uang global yang diterima di mana saja. Siapa yang tidak mau memiliki mata uang yang bisa menyelesaikan urusan ekspor-impor, investasi, pembayaran utang, dividen, dan sebagainya?
Selain itu, investor juga mengincar dolar AS untuk dibelikan obligasi pemerintah Negeri Adidaya. Di antara obligasi negara-negara maju, US Treasury Bonds memberi keuntungan tertinggi.
"Di AS, Anda akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi terbaik di antara negara-negara maju. Plus yield (imbal hasil)," ujar Clifton Hill, Global Macro Portfolio Manager di Acadian Asset Management, seperti dikutip dari Reuters.
Apa boleh buat, dolar AS memang lagi-lagi menjadi raja mata uang dunia seperti pada 2018. Selama pandemi virus corona belum pergi, sepertinya mata uang lain harus menerima kenyataan ini. Termasuk rupiah.
![]() |
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular