Punya Duit Rp 426 T, Begini Gaya Hidup Orang Terkaya RI

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
08 April 2020 13:29
Duit Ratusan Triliun, Foya-foyakah?
Foto: Michel Bambang Hartono menjadi Atlet tertua di Asian Games 2018 dan menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia (CNBC Indonesia/Fitriyah Said)

Forbes mencatat, keluarga Hartono membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni Rp 692 triliun, setelah keluarga kaya lainnya, Grup Salim, kehilangan kendali atas bank ini selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.

Keluarga itu awalnya kaya dari bisnis tembakau dan hingga kini lewat Djarum masih merupakan salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.

Bersama saudaranya, ia juga memiliki merek elektronik populer Polytron, real estate besar di Jakarta dan saham di perusahaan startup game Razer.

Keduanya menguasai saham BCA lewat PT Dwimuria Investama Andalan. Sepanjang tahun lalu, mengacu laporan keuangan Dwimuria yang dipublikasikan di media massa, Dwimuria mencetak laba Rp 15,98 triliun di 2019, naik 11% dari periode Desember 2018 yakni sebesar Rp 14,45 triliun.

Adapun pendapatan bunga dan syariah bersih yang dicatatkan tahun lalu naik 12% menjadi Rp 50,84 triliun dari tahun sebelumnya Rp 45,54 triliun.

Jumlah aset tercatat Rp 1.056,05 triliun dari sebelumnya Rp 957 triliun dengan jumlah kewajiban Rp 740 triliun dari sebelumnya Rp 668,14 triliun, sementara ekuitas naik menjadi Rp 311,36 triliun dari sebelumnya Rp 283,89 triliun. 

Pertanyaannya, dengan duit sebanyak itu, bagaimana gaya hidup yang terlihat di media massa dan terekam di media sosia? Mengingat keduanya memang jarang ada di muka publik sebagiamana yang biasa dilakukan Orang Kaya Baru (OKB).


Sederhana
Tahun lalu, CNBC Indonesia berkesempatan menyapa Bambang Hartono. Walaupun menyandang predikat orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut tak lantas membuat Bambang sombong. Itulah kesan yang CNBC Indonesia peroleh saat menemuinya.

Bahkan Bambang langsung semangat ketika membicarakan soal kuliner dan jajanan makanan favorit. Apalagi mengenai menu sarapan favoritnya jika berada di Kudus, Jawa Tengah.

"Kalau pagi-pagi itu saya selalu cari lentog, enak sekali itu," ungkap Bambang.

Lentog adalah makanan seperti lontong sayur yang beralaskan daun pisang. Satu porsi lentog terdiri dari irisan lontong, tahu, tempe, dan sayur nangka.

Lebih lanjut, Bambang menyarankan untuk mengonsumsi Lentog dengan banyak cabai. Karena makanan itu paling enak disantap pedas-pedas. 


"Saya kalau makan lentog, minimal cabe sepuluh," jelasnya dengan bersemangat.


Selain Lentog, Bambang mengaku lebih suka jajanan rakyat yang ada di pinggir-pinggir jalan, bukan makanan yang fancy favorit beberapa masyarakat kelas menengah atau kelas atas lainnya.

"Saya suka sate kambing, sop kambing. Itu semua saya paling tidak seminggu sekali makan, atau dua kali," kata Bambang.

Namun, dalam pengakuan itu, Bambang agak sedih karena kini ia agak susah menikmati jajanan-jajanan favorit. Hal tersebut dikarenakan semua orang mengenal wajahnya sejak turut serta dalam Asian Games 2018.

"Jadi, enggak bisa diam-diam lagi. Semua menyapa, waduh. Kalau begini mesti pakai wig atau brengos [brewok] buat menyamar besok-besok," ujarnya disusul dengan tawa.

Ini bukan artinya ia keberatan dikenal atau disapa banyak orang. Bambang hanya ingin menikmati makanan kesukaan dengan tenang layaknya masyarakat pada umumnya. 

"Kalau sekarang banyak minta foto-foto," ungkapnya.

(tas/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular